Villarreal Jaga Peluang Lolos Liga Champions

VILLARREAL, KOMPAS.com — Villarreal menjaga peluang lolos ke Liga Champions seusai mengatasi Valencia 3-1 dalam lanjutan Divisi Primera, Sabtu (23/5). Villarreal masih memiliki satu laga sisa dan hanya berselisih dua angka dari Atletico Madrid di tempat keempat.

Kemenangan telak ini cukup adil bagi Villarreal. Sepanjang laga mereka mendominasi pertandingan.

Sama-sama mengandalkan kecepatan, permainan sayap dan umpan silang, Villarreal berhasil unggul lebih dulu melalui Joseba Llorente pada menit ke-15.

Memanfaatkan umpan silang Javi Venta, Llorente menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang Valencia. Kiper Cesar sudah mati langkah sehingga tak sanggup bereaksi apa-apa.

Saat tiga menit berselang, Valencia berpeluang menyamakan kedudukan melalui David Villa. Dari tengah kotak penalti, Villa menyontek umpan terobosan Juan Mata. Namun, bola berhasil ditepis Diego Lopez.

Valencia terus tertekan. Barisan bek Valencia sering terlambat menutup ruang sehingga celah pertahanan sangat ringkih.

Beberapa kali, pergerakan Javi Venta di sektor kanan lepas dari pengawasan. Dengan leluasa, umpan-umpan silang Villarreal menghambur ke tengah kotak penalti.

Ancaman-ancaman yang tak segera diantisipasi bek kiri Valencia, Alexis, ini akhirnya berujung gol kedua Villarreal yang kembali dicetak Llorente pada menit ke-31.

Setelah mengecoh Alexis, Venta melepaskan umpan silang. Bola meluncur terus ke tiang jauh. Di sana ada Llorente yang berhasil menanduk bola ke sudut kanan bawah jala Cesar.

Unggul dua gol, Villarreal menyerang lebih percaya diri. Namun, belum lagi menambah gol, mereka kecolongan serangan balik Valencia yang berbuah gol dari kaki Villa di menit ke-41.

Dari sektor kiri, Juan Mata mengumpankan bola kepada Villa yang berdiri dekat tiang dekat. Villa menembakkan bola, tetapi membentur tiang kanan Lopez. Beruntung, bola memantul kembali ke Villa dan langsung diempaskan ke tengah gawang Lopez.

Pada babak kedua, Valencia bermain lebih ngotot. Mereka memang berhasil menekan tuan rumah, tetapi tak membuahkan peluang.

Sebaliknya, Villarreal yang sudah mengendurkan tempo bermain lebih tenang. Perlahan, mereka kembali membukukan peluang gol, seperti yang dilakukan Giueseppe Rossi dan Robert Pires pada menit ke-56. Sayangnya, kedua kesempatan itu mentah di tangan Cesar.

Villarreal yang sudah mengembangkan serangan dari lini tengah akhirnya mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-66 melalui Cani.

Setelah menguasai umpan Robert Pires, Cani menembakkan bola ke sudut kiri atas gawang Cesar. Derasnya alur bola kembali menyulitkan Cesar mengantisipasi tembakan.

Dengan hasil ini, Villarreal naik ke peringkat kelima dengan 62 poin. Dengan satu laga sisa, Villarreal masih berkesempatan mengakhiri musim di peringkat keempat.

Bagi Valencia, hasil ini membuat mereka tak lagi mampu menjangkau tiket Liga Champions. Dengan 59 poin, Valencia kalah lima poin dari Atletico Madrid.

Susunan pemain:
Villarreal: Lopez; Godin, Gonzalo, Capdevilla, Venta (Angel 61); Pires, Eguren, Cani, Ibagaza (Soriano 24); Rossi, Llorente (Franco 71).
Valencia: Cesar; Maduro (Del Horno 74), Albiol, Alexis, Miguel; Baraja (Edu 84), Marchena, Pablo, Joaquin (Morientes  62); Mata, Villa.