MALANG, KOMPAS.com - Persema Malang kembali menunjukkan keperkasaannya di kandang dengan membungkam tim tamunya PSIM Yogyakarta 4-0, dalam pertandingang Divisi Utama di Stadion Gajayana, Minggu (11/5) petang.
Empat gol tanpa balas Persema yang berhasil mengoyak gawang PSIM Yogyakarta yang dikawal Oni Kurniawan itu, dilesakkan oleh Mbom Mbom Julien pada menit ke-8 dari titik pinalti dan menit ke-67, Brima Pepito Sanusie pada menit ke-18 juga dari titik pinalti serta M Kamri pada menit ke-47.
Wasit Dedik Wahyudi dari Denpasar menunjuk titik putih setelah striker Persema dijatuhkan oleh salah seorang pemain PSIM di kotak terlarang pada menit ke-8. Berselang 10 menit kemudian, wasit menunjuk titik putih kembali, setelah Brima Pepito juga dijatuhkan pemain lawan di kotak terlarang.
Pada menit ke-47, M Kamri menambah keunggulan Persema melalui tendangan yang sebenarnya tidak begitu keras, namun penjaga gawang PSIM terkecoh. Dalam 20 menit kemudian, Persema kembali menambah pundi-pundi golnya menjadi 4-0.
Keputusan wasit Dedik Wahyudi yang menunjuk titik putih pada menit ke-8 sebenarnya sudah mengundang kemarahan para pemain PSIM dan para ofisialnya, bahkan sempat mogok dan meninggalkan lapangan permainan. Namun, tidak lama setelah berunding, akhirnya tim asuhan Bambang KW itu bersedia meneruskan pertandingan.
Sepanjang 45 menit pertandingan babak pertama, Persema sudah membukukan sekitar 12 tendangan pojok, namun tak satu pun yang membuahkan gol. Bahkan permainan yang hanya setengah lapangan pun, masih belum mampu menambah gol.
Awal babak kedua, Achmad Rivai yang telah mengantongi satu kartu kuning yang didapatkan pada babak pertama, terpaksa harus meninggalkan lapangan, karena wasit mengeluarkan kartu kuning keduanya, akibat protes keras yang dilancarkan pada asisten wasit I Sutopo.
Protes keras Achmad Rivai dilakukan setelah gol yang dilesakkan M Kamri pada menit ke-47 disahkan wasit, sementara para pemain PSIM menganggap bahwa posisi tiga orang pemain Persema offside.
Keluarnya Achmad Rivai pada menit ke-48 menjadikan lini belakang PSIM semakin rawan dan mudah diterobos para pemain Persema, sehingga penjaga gawang PSIM, Oni Kurniawan harus jatuh bangun mengamankan gawangnya dari gempuran para pemain Persema.
Selama 90 menit pertandingan, wasit Dedik Wahyudi mengeluarkan tiga kartu kuning yang seluruhnya dihadiahkan bagi pemain PSIM, yakni Achmad Rivai yang akhirnya berbuah kartu merah, Fajar Liswantara dan Setyo Adi Prastowo. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.