Adebayor Inginkan Kombinasi Senior-Junior

LONDON, KOMPAS.com — Kegundahan mulai meliputi pemain Arsenal seusai kekalahan lawan Manchester United di semifinal Liga Champions. Striker Emmanuel Adebayor berharap timnya mau membeli pemain berpengalaman dan tidak hanya mengandalkan pemain muda usia.

Arsenal tidak kuasa menahan sang juara bertahan saat kedua tim bertemu di Emirates, Selasa (5/5). Pemain MU, Patrice Evra, menyebutkan bahwa kekalahan "The Gunners" itu antara lain disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan rasa percaya diri pemain. Menurut Evra, tim London itu perlu memadukan pemain muda dan pemain berpengalaman agar menjadi tim solid seperti MU.

Adebayor mengamini hal itu. Ia merasa timnya mengalami kerugian besar sejak ditinggalkan Alexander Hleb dan Mathieu Flamini akhir musim lalu. Awal musim ini, Pelatih Arsene Wenger tidak membeli satu pun pemain besar. Wenger baru memasukkan Andrei Arshavin pada tengah musim, tetapi playmaker Rusia itu tetap tak boleh tampil di ajang Eropa.

"Kukira kami mengambil langkah mundur, tidak hanya aku sendiri, tim juga demikian," kata Adebayor kepada Evening Standard. "Kami perlu sejumlah pemain. Kami melepas Hleb ke Barcelona, Flamini ke Milan dan itu menyulitkan permainan kami."

Meski demikian, Adebayor mengakui bahwa "The Young Gunners" tetap bermain apik musim ini. Ia mengakui bahwa Wenger telah menemukan formula terbaik dari tim muda usia tersebut.

“Jangan lupa, aku cedera tiga kali musim ini. Di awal musim kami agak kesulitan, tapi kami telah melewati masa itu. Kini kami harus menatap masa depan," tambah striker Togo tersebut.

Dalam usia 25 tahun, Adebayor menjadi salah satu pemain paling tua di tim tersebut. Itu jika ia tak pindah ke AC Milan musim depan.