JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan menjadi juara turnamen Candra Wijaya Men's Double Championship. Pada final kejuaraan khusus ganda putra tersebut, Sabtu (2/5), mereka mengalahkan Luluk Hadiyanto/Rendra Wijaya dengan straight set 21-9 21-11.
Ini merupakan pertemuan antara mantan pasangan nomor satu dunia yang sudah berpisah. Pasalnya, Alvent dan Luluk pernah "disatukan" dan sempat menjadi pasangan terbaik di Pelatnas Cipayung.
Namun dalam pertarungan tersebut, terlihat jelas bahwa Alvent/Hendra AG jauh lebih solid. Tak heran jika mereka hanya perlu bermain dua set dan menang dengan skor mencolok untuk menyabet gelar juara.
Sementara itu untuk kelompuk di bawah 19 tahun (U-19), pasangan Didit Juang/Seiko Wahyu (Djarum) menjadi jawara. Mereka mengalahkan pasangan Budi (Ratih)/M Sholihudin Allan (Suryanaga) dengan 21-18 21-17.
Di kelompok U-16, pasangan Alvian Eko/Andrio Salmonco (Pusdiklat DKI) menang 21-16 22-20 atas pasangan klub Djarum, Bagus Hariyanto/Felix Kinalsal. Gelar juara pun berhak mereka sabet.
Pada hari terakhir kejuaraan yang baru pertamakali digelar itu juga diisi pertandingan eksibisi antara pasangan juara Olimpiade Atlanta Ricky Subagja/Rexy Mainaky melawan pasangan juara dunia 1997 Candra Wijaya/Sigit Budiarto. Ternyata Candra/Sigit lebih tangguh karena menjadi pemenang.
Usai pertandingan eksibisi tersebut, dilakukan lelang raket milik mereka (Ricky/Rexy dan Candra/Sigit) yang menghasilkan total Rp 90 juta. Sebagian dari hasil penjualan tersebut akan disumbangkan untuk yayasan Candra Kasih Nusantara serta Unang Abdul Patah.
Unang termasuk pebulutangkis yang berjasa besar bagi Indonesia. Pada final Piala Thomas tahun 1964 di Tokyo, dia berpasangan dengan Tan King Gwan menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Denmark.
Tapi kini, pria berusia 71 tahun tersebut menghadapi persoalan kesehatan yang membutuhkan dana besar. Akibat stroke, dia harus cuci darah dua kali dalam seminggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.