Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Penonton, PSIS Takluk di Kandang

Kompas.com - 28/04/2009, 22:40 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Tampil tanpa disaksikan penonton, PSIS Semarang takluk di tangan Persib Bandung. Dalam duel lanjutan Indonesia Super League di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/4), "Mahesa Jenar" menyerah dengan skor 0-2. Ini membuat PSIS belum bisa lepas dari zona degradasi.

Kedua gol Persib dicetak pada babak kedua. Gol pertama dicetak Christian Gonzales di menit ke-64 setelah mendapat umpan matang dari Hilton Moreira. Pada menit ke-78, giliran Hilton Moreira menceploskan si kulit bulat ke gawang Agus Murod usai mendapat umpan lambung dari tendangan bebas Eka Ramdhani.

Pada babak pertama, PSIS sempat menandingi kualitas permainan "Maung Bandung" lewat pertahanan disiplin. Alhasil, skor tanpa gol masih bertahan hingga turun minum. Namun, permainan terbuka PSIS di babak kedua membuat tim tamu lebih leluasa melancarkan serangan.

Pertandingan selama 90 menit tersebut tidak dihadiri pendukung tim tuan rumah menyusul izin pertandingan yang dikeluarkan pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah. PSIS diizinkan bertanding di Stadion Jatidiri asalkan tanpa kehadiran penonton.

Pelatih Persib, Jaya Hartono, mengakui, tidak adanya penonton dalam laga tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi timnya. Ini karena Persib tidak mendapatkan teror mental dari suporter tuan rumah. "Pemain PSIS sendiri juga tidak bisa mendapatkan dukungan moral sehingga kehilangan motivasi," ucapnya.

Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, menyebutkan bahwa kekalahan timnya disebabkan perbedaan kualitas pemain kedua tim yang mencolok. "Tidak adanya dukungan penonton bukanlah alasan utama PSIS dapat takluk di kandang. Kualitas pemain mereka memang masih di atas PSIS," katanya.

Untuk itu, Setyo mengharapkan dalam lima laga terakhir nantinya akan ada keajaiban yang bisa membawa PSIS keluar dari zona degradasi. "Apalagi, lima tim lawan PSIS terakhir ini tidak kalah kelas oleh Persib," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com