Buruknya kinerja di lini depan membuat pelatih Arcan Iurie mengganti Jairon dengan Purwanto pada menit ke-57. Sedangkan Andi Odang diganti dengan Lucky Wahyu pada menit ke-67.
Pola 3-6-1 tidak juga ampuh. Lucky tidak berfungsi sama sekali. Penetrasi ke kubu lawan pun mulai berkurang dan pemain semakin kedodoran. "Jadwal kami sangat padat, ini pertandingan ke lima sepanjang April. Kami masih melawan Persis Solo akhir minggu," ujar Ibnu.
PSS Sleman yang mengandalkan pemain lokal mampu mengimbangi Persebaya. Serangan balik yang cepat menjadi modal "Elang Jawa" yang diperkuat striker-striker yang unggul kecepatan lari.
Laga ini juga berhenti tiga menit lebih awal. Wasit Suharto (Jakarta Selatan) meniup peluit ketika pertandingan memasuki menit ke-87. "Tidak apa-apa, kepemimpinan wasit cukup bagus kok. Persebaya memang lebih solid," ujar asisten pelatih PSS Sleman Lafrand Pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.