Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo Brasil Menangkan Perebaya atas Persiba

Kompas.com - 22/04/2009, 19:47 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pemain asal Brasil, Jairon Feliciano dan Anderson Da Silva menjadi pahlawan kemenangan Persebaya atas Persiba Bantul 2-0 (0-0), pada kompetisi Divisi Utama di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Rabu (22/4).

Penyerang Jairon Feliciano membuka gol kemenangan tuan rumah pada menit ke-56, setelah menyambar umpan Andi Odang yang menerobos sisi kanan pertahanan Persiba. Pemain bertahan Anderson Da Silva yang melakukan tusukan dengan cepat ke jantung pertahanan Persiba, menambah keunggulan Persebaya pada menit ke-67, setelah lolos jebakan offside dan mengoyak gawang Arif Musafak.

Persebaya nyaris menambah gol beberapa menit berselang, namun tendangan keras bek sayap Mat Halil masih melambung tipis di atas mistar.

"Kami memang bermain buruk di babak pertama dan tidak mampu mencetak gol. Itu biasa dalam pertandingan, tapi kami bisa memperbaiki keadaan di babak kedua," kata Anderson usai pertandingan.

"Gol ini saya persembahkan untuk rekan saya Jairon yang kemarin (21/4) merayakan ulang tahun ke-28," tambah Anderson yang telah mengoleksi empat gol sejak bergabung dengan Persebaya musim ini, dua di antaranya di ajang Copa Indonesia.

Bermain di depan sekitar 7.000 pendukungnya, Persebaya tampil tanpa greget pada 45 menit pertama. Serangan yang dibangun selalu kandas, karena Persiba memainkan sepak bola bertahan.

Empat penyerang yang diturunkan Pelatih Persebaya Arcan Iurie, masing-masing Jairon, Andi Odang, Roger Batoum, dan Purwanto tidak mampu berbuat banyak. Bahkan, pemain asal Kamerun, Roger Batoum menjadi "kartu mati" karena sering kehilangan bola dan salah melakukan "passing".

Masuknya gelandang gesit Andik Vermansah pada babak kedua menggantikan Batoum, mampu menghidupkan serangan. Pola bertahan yang dimainkan Persiba, kewalahan menghadapi gempuran pemain tuan rumah yang menyerang dari semua lini.

"Kami kesulitan membongkar pertahanan Persiba, karena mereka bertahan total dengan sembilan pemain di belakang. Setelah Andik masuk di babak kedua, kami mulai bisa menguasai keadaan dengan bermain cepat," kata Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Pelatih Persiba, Nandar Iskandar mengakui strategi bertahan memang sengaja diterapkan pada babak pertama, untuk meredam permainan tuan rumah. Nandar hanya menempatkan Ezequeil Gonzales di lini depan untuk melakukan serangan balik.

"Menghadapi tim besar seperti Persebaya, kami harus pandai-pandai mengatur strategi. Di babak pertama strategi bertahan berjalan sesuai rencana, tapi kami kesulitan mengimbangi di babak kedua," katanya.

Menurut Nandar, dua gol yang bersarang di gawang anak asuhnya, karena kelengahan lini belakang yang tidak cepat mengantisipasi pergerakan Jairon dan Anderson. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com