Penalti Persiba Kandaskan Arema

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Gol dari titik penalti pada menit ke-82 mengantarkan Persiba Balikpapan menaklukkan Arema Malang 2-1 (1-1) di Stadion Persiba, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/4) sore tadi.

Penalti diberikan wasit Endra Kardiana kepada Persiba karena Erick Setiawan, pemain Arema, memegang bola di kotak penalti. Penyerang Persiba TA Musafry sukses mengeksekusi penalti dan mempersembahkan kemenangan kepada Beruang Madu sekaligus mengandaskan ambisi Singo Edan memetik poin.

Persiba mencetak gol lebih dulu lewat penyerang Gaston Catano pada menit ke-20. Gaston menerima umpan dari TA Musafry. Gol tersebut mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persiba.

Namun, Chmelo Roman menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol menit ke-41. Gelandang asal Slovakia itu sukses menyambar umpan Patricio Morales, penyerang Arema asal Chili, dan memperdayai kiper Persiba Denny Marcel.

Sayangnya, Arema harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-43. Wasit mengganjar Alexander Pulalo kartu merah karena sengaja menghalau bola dengan tangan.

Manajer Persiba Eddy Sunardi mengaku puas dengan kemenangan tersebut. "Sejujurnya permainan Persiba tidak mampu mengimbangi Arema akibat kami tidak bisa memainkan lima pemain pilihan," katanya saat dihubungi dari Samarinda seusai pertandingan.

Namun, dengan mencetak gol lebih dulu dan diusirnya satu pemain Arema, menurut Eddy, pemain Persiba menjadi lebih bersemangat. Dewi Fortuna berada di Persiba ketika penalti diberikan lalu sukses diseksekusi TA Musafry.

Meskipun menang, Persiba tidak mampu menggusur Arema di klasemen sementara Super Liga Indonesia. Dengan nilai 30, Persiba masih di bawah Arema yang memiliki nilai 33.