SURABAYA, KOMPAS.com - Terkait kekalahan kontroversial 0-1 dari tuan rumah Persema Malang pada laga Divisi Utama, Kamis (16/4), Persebaya melayangkan protes resmi kepada Komisi Disiplin PSSI atas hasil laga tersebut.
Materi protes adalah keputusan wasit Syamsudin Linta dari Jakarta dan hakim garis Sumadi yang mengesahkan gol penyerang Persema, Brima Pepito Sanusie, pada menit ke-78.
"Surat protes yang kami kirimkan akan disertai video rekaman pertandingan sebagai barang bukti," kata Sekretaris Tim Persebaya, Supriyadi.
Menurut dia, wasit yang memimpin laga tersebut sudah kehilangan akal, karena tidak bisa memberikan hadiah penalti sehingga mengesahkan bola yang seharusnya belum masuk gawang Persebaya menjadi gol, untuk memenangkan Persema.
Bola sundulan Pepito yang lepas dari tangkapan kiper Persebaya Endra Prasetya, masih bisa dihalau Mat Halil sebelum melewati garis gawang.
Wasit Syamsudin Linta sebenarnya tidak melihat kejadian itu, tapi mengesahkan terjadinya gol, setelah melihat asisten wasit (hakim garis) Sumadi berlari ke tengah sambil mengibarkan bendera ke bawah, sebagai tanda terjadinya gol.
Keputusan gol itu langsung diprotes pemain dan ofisial Persebaya hingga melakukan aksi mogok bertanding selama beberapa menit. "PSSI harus mengambil tindakan tegas atas kasus ini," kata Supriyadi. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.