SURABAYA, KOMPAS.com - Kubu Persebaya Surabaya merasa dirugikan dengan pembatalan laga Copa Indonesia melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Minggu (19/4), dan menuntut Badan Liga Indonesia memberikan ganti rugi.
Manajer Persebaya, Indah Kurnia kepada wartawan di Surabaya, Jumat (17/4), mengatakan selain meminta ganti rugi tiket pesawat yang terbuang sia-sia, Persebaya juga menagih janji BLI soal kompensasi kemenangan jika laga dibatalkan karena tidak mendapat izin dari kepolisian.
"Sebenarnya tim sudah harus berangkat hari ini sesuai tiket yang sudah kami pesan sebelumnya. Tapi, secara mendadak laga dibatalkan dan kami tidak bisa membatalkan pembelian tiket yang totalnya mencapai Rp18 juta tersebut," katanya.
Mengutip pernyataan BLI sebelumnya, Indah Kurnia menyebutkan apabila ada tim yang tidak bisa menyelenggarakan pertandingan di kandang, karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian, tim tersebut harus mencari tempat alternatif.
Selain itu, tim tuan rumah juga harus memberitahukan kepada BLI dan menjadwal ulang pertandingan maksimal tujuh hari sebelum jadwal yang sudah ditetapkan.
Namun, hingga tiga hari menjelang pertandingan, Persebaya sama sekali tidak mendapat pemberitahuan dari Panpel Persitara maupun BLI, sehingga menganggap laga tetap berjalan sesuai jadwal semula.
"Kalau mengacu pada pernyataan Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono pada pertemuan dengan tim-tim Divisi Utama di Surabaya beberapa waktu lalu, Persebaya berhak atas tiga poin dari Persitara," ujar Indah Kurnia.
Persebaya akan segera mengirimkan surat resmi kepada BLI perihal klaim ganti rugi tiket pesawat, sekaligus menagih janji poin kemenangan atas Persitara.
Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar juga mendukung langkah yang dilakukan manajemen tim, karena sudah merasa dirugikan dengan pembatalan laga tersebut.
"Sesuai kesepakatan saat pertemuan di Hotel Sheraton Surabaya beberapa waktu lalu, penundaan laga kurang dari tujuh hari, tuan rumah dianggap kalah WO," tegasnya. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.