LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Guus Hiddink, senang karena timnya bisa menilai permainan mereka sendiri. Ketika tampil buruk, "The Blues" bisa bereaksi cepat dan memperbaiki diri.
Kebangkitan Chelsea itu terlihat jelas ketika mereka menjamu Liverpool pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (15/4) dini hari. Kebobolan dua gol di babak pertama, "The Pensioners" bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 3-2.
Sayangnya, mereka melakukan kesalahan dan kebobolan dua gol lagi. Frank Lampard akhirnya menyamakan skor menjadi 4-4 dan Chelsea pun lolos ke semifinal karena unggul agregat 7-5.
"Bukan hanya saya, pemain juga berkata pada diri sendiri, mereka punya perasaan yang sama," komentar Hiddink soal kekesalan para pemain saat bermain buruk di babak pertama. "Mereka senang bisa mengetahui kondisi yang tidak baik itu."
Salah satu pemain yang menyesali permainan buruk di pertandingan itu adalah kiper Petr Cech. Cech kebobolan gol pembuka dari Fabio Aurelio lewat tendangan bebas yang mengecohkan. Di babak kedua, Cech memperbaiki penampilannya dan beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari serangan lawan.
"Dia (Cech) sangat cerdas dan mengkritik dirinya sendiri atas gol itu. Dia selalu kritis meskipun dia menjalani laga dengan baik, dan dia tahu dia menghadapi masa sulit malam ini," ungkap Hiddink.
Setelah pertandingan ini, Chelsea ditunggu Barcelona di semifinal. Bek kiri Ashley Cole tidak bisa tampil pada leg pertama semifinal karena akumulasi kartu kuning pada pertandingan semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.