Persija dan Persitara Siap Gelar Laga Kandang

JAKARTA, KOMPAS.com - Panpel Persija siap menggelar laga kandang menyusul adanya izin lisan bagi Persija dan Persitara untuk menggelar pertandingan di Jakarta.

Direktur PT Persija Jaya, Bambang Sucipto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/4) menyatakan, pihak kepolisian sudah memberikan izin secara lisan bagi Persija dan Persitara untuk menggelar pertandingan di Jakarta. Ia mengatakan, sinyal positif itu diperoleh setelah pertemuan klub dan kepolisian yang digelar di Direktorat Operasional Polda Metro Jaya, Selasa siang.

Dalam pertemuan itu hadir klub Persija diwakili oleh Bambang Sutjipto dan klub Persitara oleh manajernya, Hary Gendhar Ruswanto, Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono, dan dua perwakilan dua kelompok suporter, yakni NJ Mania dan The Jakmania. Sementara pihak Polda diwakili oleh Wakil Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, AKBP Trihadi.

Bambang mengatakan, izin lisan ini akan dilanjutkan dengan izin tertulis. Namun, Bambang belum bisa memastikan kapan surat itu akan sampai ke Persija.

"Suratnya akan segera menyusul. Tapi, tadi secara lisan kami sudah mendapat izin," katanya.

Menyusul renovasi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena digunakan sejumlah partai politik untuk menggelar kampanye pemilihan umum legislatif, maka Persija akan menggunakan stadion Lebak Bulus.

Persija akan menggelar dua laga kandang yakni pada 17 April melawan PSMS Medan dan  berhadapan dengan PSM Makassar pada 29 April.

"Dua pertandingan terpaksa digelar di Stadion Lebak Bulus karena Stadion Utama Senayan tidak layak. Rumput lapangan rusak karena dipakai kampanye Pemilu lalu," tandas Bambang.

Karena kapasitas Stadion Lebak Bulus sekitar 12.000 penonton,  panpel telah menjual tiket mulai Rabu (15/4). Tiket dapat dibeli langsung di sekretariat The Jakmania yang berada di kawasan Stadion Lebak Bulus. (ANT)