Sriwijaya FC Bergembira, Ferry Bisa Kembali

PALEMBANG, KOMPAS.com - Duel Sriwijaya FC vs PSM Makassar harus ditunda sepekan menjadi Minggu (29/3). Penundaan jadwal ini membuat kubu Sriwijaya bisa bernafas lega karena mereka bisa melakukan recovery pascalaga Liga Champions Asia ketika dibekap Shandong Luneng 5-0, Minggu lalu.

Kabar lainnya yang tentu sangat menggembirakan adalah kembalinya Ferry Rotinsulu. Dengan pengunduran sepekan, maka kondisi kiper utama Sriwijaya itu bisa pulih dan bakal kembali berdiri di bawah mistar gawang pada laga nanti.

Menurut Pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan, kesimpulan ini didapat setelah Ferry melakukan tes MRI di Singapura. Dari data yang diperoleh, Ferry hanya dianjurkan untuk menjalani fisioterapi saja dan tidak perlu menjalani operasi untuk memulihkan cedera ligamen pada lutut kirinya.

"Penundaan jadwal tentu kabar baik. Apalagi kami dapat kabar Ferry tidak perlu menjalani operasi. Dia juga sudah bisa tampil meski masih harus menjalani terapi untuk memulihkan cederanya," kata Rahmad, Kamis (19/3).

Bisa tampilnya Ferry tentu membahagiakan Sriwijaya yang sedang dilanda krisis penjaga gawang. Penyebabnya adalah cedera yang menimpa ketiga kiper yang mereka miliki. Ferry absen karena cedera ligamen pada lutut kirinya setelah menggunakan sepatu yang lama sudah tidak dipakai.

Kondisi semakin parah setelah kiper timnas itu dianjurkan menjalani operasi untuk memulihkan cederanya. Nasib yang sama juga dialami oleh kiper kedua Dede Sulaiman. Meski masih dipaksakan untuk tampil, Dede sebenarnya masih dalam kondisi cedera.

Yang paling parah adalah kondisi kiper ketiga, Afrianto. Mantan kiper Semen Padang itu harus absen selama setahun karena menderita patah kaki saat membela timnya saat menjamu Seoul FC, beberapa waktu lalu.

"Ferry mungkin belum bisa langsung turun. Soalnya, dia sudah lama tidak bertanding. Tapi kami bersyukur dia tidak sampai absen lama seperi Afrianto. Semoga dia bisa tampil untuk laga melawan PSM," kata Rahmad. (RIF)