Sriwijaya Rontok 0-5 dari Shandong Luneng

JINAN, KOMPAS.com - Juara Liga dan Copa Indonesia, Sriwijaya FC, menelan kekalahan kedua di ajang Liga Champions Asia (LCA) setelah rontok 0-5 (0-3) pada babak penyisihan Grup F di Shandong Sports Center, Jinan, China, Selasa (17/3). Tim berjuluk "Laskar Wong Kito" itu sudah tertinggal 0-3 saat pertandingan baru berjalan 26 menit. Kekalahan mereka semakin telak menjadi 0-5 di babak kedua.

Gawang Sriwijaya, yang dijaga kiper Dede Sulaiman, sudah kebobolan pada menit ke-16 melalui tendangan first time kaki kiri striker Li Jinyu, hasil umpan silang gelandang Aleksandar Zivkovic dari sisi kiri. Empat menit kemudian, giliran striker Han Peng menjebol gawang Sriwijaya setelah memanfaatkan bola liar yang lepas dari penyelamatan Dede.

Hanya berselang enam menit, atau menit ke-26, Li Jinyu kembali membobol gawang "Laskar Wong Kito". Gol ketiga ini terjadi akibat kesalahan bek Ambrizal yang terlalu berani memainkan bola di lini belakang saat dikurung beberapa pemain Shandong. Bek Charis Yulianto juga membuat kesalahan, yang nyaris melipatgandakan gol Shandong. Itu terjadi saat bek timnas itu gagal mengantisipasi bola lambung dan bisa dicuri gelandang Li Wei. Beruntung, bola itu mengenai tiang gawang.

Pada babak kedua, pemain pengganti Miljan Mrdakovic memborong dua gol di menit ke-80 dan 84. Gol terakhir ini terjadi kembali akibat kesalahan Ambrizal yang gagal mengantisipasi bola silang mendatar dan berhasil dicuri Mrdakovic.

Para pemain Sriwijaya terlihat kalah kelas dari tim tuan rumah dan kesulitan membangun serangan. Striker Keith Kayamba mendapat dua peluang emas di babak kedua, saat ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Li Leilei, tetapi bisa dimentahkan sang kiper.

Menit ke-30 striker Ngon A Djam juga mendapat kesempatan tendangan ke gawang. Peluang itu hilang percuma karena tendangan Djam terlalu lemah dan bisa ditepis kiper Li Lielei. Selain mendapat tekanan bertubi-tubi dari tim tuan rumah, pemain Sriwijaya juga mendapat gangguan berupa munculnya suara-suara mirip peluit dari arah tribun penonton.

Ini merupakan kekalahan kedua Sriwijaya di Liga Champions Asia setelah pekan lalu tim asuhan Pelatih Rahmad Darmawan itu kalah 2-4 saat menjamu FC Seoul di Palembang. Kekalahan itu membuat "Laskar Wong Kito" terpuruk di posisi juru kunci Grup F.