Mitra Kukar Taklukkan Persisam di "Derby" Kaltim

TENGGARONG, KOMPAS.com - Mitra Kukar menaklukkan Persisam Samarinda 1-0 (0-0) dalam lanjutan Divisi Utama di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (13/3) sore.

Naga Mekes berhasil mengungguli Elang Borneo lewat gol Bationo Germain menit ke-50 yang memanfaatkan umpan Sutikno dari sektor kiri gawang. Hasil itu membuat Mitra Kukar mempertahankan rekor 10 kali menang sebagai tuan rumah. Namun, gol itu sekaligus mematahkan rekor Persisam yang tidak terkalahkan dalam 13 kali laga terakhir.

Pertandingan sesama tim atau derby Kaltim itu panas dan cenderung kasar. Iwan Sukoco, wasit asang Malang, Jawa Timur, memberi kartu merah dan mengusir keluar Victor Simon dari Persisam dan Fery Aman Saragih dari Mitra Kukar dari lapangan pertandingan. Kedua pemain terlibat perkelahian sehingga laga berhenti dari menit ke-52 sampai menit ke-61.

Wasit juga memberi empat kartu kuning. Dua untuk Patricio Jimenes dan Rasmoyo dari Persisam. Dua lainnya untuk Bationo Germain dan Wayan S dari Mitra Kukar.

Manajer Persisam Aidil Fitri menilai wasit berpihak pada tuan rumah. Timnya dirugikan sebab pertandingan sudah usai satu menit dari lima menit perpanjangan waktu. Wasit tidak mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Mitra Kukar yang dinilainya kasar terhadap pemain Persisam.

"Persisam luar biasa hari ini sedangkan Mitra Kukar jelek sekali," kata Aidil dengan nada tinggi dalam jumpa pers. Dia meminta Badan Liga Indonesia memberi peringatan terhadap Mitra Kukar sebab tidak memperbaiki lapangan meski sudah di tegur sehingga memengaruhi penampilan Persisam.

Manajer Mitra Kukar Fachmi mengatakan bersyukur dengan kemenangan itu. Dia meminta Persisam menerima kekalahan itu. "Wasit itu dibayar oleh BLI dan kami tidak punya keterkaitan dengan kepemimpinan wasit," katanya.

Fachmi berharap Persisam dan Mitra Kukar lolos ke Djarum Super Liga Indonesia. Posisi kedua tim di klasemen sementara wilayah timur amat memungkinkan. Persisam di urutan dua dengan nilai 38 sedangkan Mitra Kukar di urutan tiga dengan nilai 37.

"Sepanjang masa Mitra Kukar musuh Persisam," kata Aidil memotong pernyataan Fachmi lalu pergi meninggalkan ruang meski jumpa pers belum usai.