Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moggi: Mourinho Takut Kalah

Kompas.com - 06/03/2009, 16:37 WIB

MILAN, JUMAT - Mantan pejabat Juventus, Luciano Moggi, menyebut Jose Mourinho sebetulnya takut gagal meraih gelar Serie-A sehingga melontarkan ucapan yang mengundang polemik. Hal ini disampaikan Moggi berkenaan dengan komentar Mourinho yang mengatakan ada konspirasi antara wasit dan sejumlah klub untuk menjatuhkan Inter Milan.

Seperti diketahui, pada laga Inter versus Roma, Inter tertinggal 1-3. Dalam keadaan itu, wasit Nicola Rizzoli memberikan penalti kontroversial yang kemudian diprotes keras oleh AS Roma dan belakangan Juventus pun ikut campur. Mourinho pun mengeluarkan komentar pedas itu.

Menurut Moggi, Mourinho takut, seandainya penalti itu diusut dan Inter terbukti "dibantu" wasit, maka poin Inter akan dipotong. Kalau itu sampai terjadi, maka selisih poin akan semakin pendek. Melihat Juve dan Roma menunjuk Inter sebagai pihak bersalah, Mourinho panik dan balas menuding demi menghindari kemungkinan kehilangan poin.

"Mourinho khawatir gagal menjuarai Serie-A, walau ia tahu Inter adalah tim terkuat Serie-A saat ini (yang dengan sendirinya mendapat bantuan dari luar). Hal seperti ini adalah perang antar-klub yang sebetulnya tak ada urusan dengan wasit. Tak ada wasit yang disogok," jelas Moggi.

Soal kecenderungan wasit membela klub tertentu, Moggi mencoba menerangkan masalah pamor sebuah tim yang bisa menyedot perhatian dan bantuan tanpa harus meminta. "Tanpa melakukan apa-apa, tim kuat akan mendapat bantuan. Hal ini sifatnya spontan. Bagaimana pun prosesnya, juara adalah juara. Dulu, Inter menggunakan perusahaan Telecom untuk mengendalikan kekacauan seperti ini, tapi sekarang polemik terjadi di luar kontrol," tandas Moggi.

"Ketika Juventus kalah 1-2 dari Lazio (dalam lanjutan Coppa Italia). Petinggi Juventus memilih bungkam dan tidak mengomentari pertandingan karena mereka tahu bagaimana seharusnya menyikapi hasil buruk. Hal ini mengundang simpati. Berbeda dengan Inter, yang meraih kemenangan tetapi tidak disukai. Inter mencoba meraih sukses dengan cara yang pernah dituduhkan kepada Juventus," sambung Moggi.

Mengenai kondisi Juventus saat ini, Moggi menilai, "Si Nyonya Tua" sulit menjaga konsistensi permainan karena kelelahan. "Menghadapi derbi Turin besok, Juventus sulit maksimal. Mereka kelelahan karena bermain sekali setiap tiga hari dalam dua pekan terakhir. Juventus sedang dijauhi keberuntungan," kata Moggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com