JAKARTA, SABTU - Sebagai pribadi yang mencintai sepak bola Indonesia, Andi Mallarangeng mendukung obsesi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Nurdin Halid yang berniat menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang. Namun, obsesi itu hanya akan menjadi impian belaka apabila pengurus dan pelatih PSSI tidak berpikir sederhana dulu, yaitu bagaimana membina dan meningkatkan kualitas tim nasional terlebih dulu.
"Keinginan itu hanya menjadi mimpi belaka, dan sekadar berharap mendapatkan tiket gratis untuk mengikuti putaran Piala Dunia, apabila pengurus dan pelatih tidak memperbaiki kualitas dan kemampuan tim nasional PSSI terlebih dulu dalam berbagai kompetisi dalam dan terutama luar negeri," tandas Andi, yang juga Juru Bicara Kepresidenan, saat dihubungi Kompas, Sabtu (14/2) sore.
Menurut Andi, sebenarnya jauh lebih tepat apabila PSSI berpikir dulu membuat tim nasional yang kuat dan tangguh dalam setiap laga untuk dapat mengikuti kejuaraan Piala Dunia dan bukannya berpikir bagaimana bisa menjadi tuan rumah kejuaranaan Piala Dunia.
"Kalau ikut biding atau tender, akan tetapi tidak mempunyai tim nasional yang kuat dan tangguh serta kredible, terus terang saja itu hanya mimpi. Karena, FIFA tentu tidak akan menyertakan negara dalam tender memperebutkan tempat diselenggarakannya Piala Dunia jika tim nasionalnya tidak memiliki kemampuan apa-apa. Itu sama saja mencari tiket gratis mengikuti kejuaraan Piala Dunia," tambah Andi. Dikatakan Andi, yang mengikuti tender untuk menyelenggarakan piala dunia, tidak cuma satu dua negara, akan tetapi banyak.
"Mereka yang ikut biding bukan cuma sekadar negara yang cuma ingin tampil dan menjadi penyelenggara saja. Akan tetapi, negara yang memiliki tim nasional yang bisa diandalkan dan membawa nama harum negaranya saja. Jadi, kalau mau realistis, bentuklah tim nasional PSSI dulu jangan sekali-kali ingin menjadi tuan rumah dulu. Harus dibalik cara berpikirnya," lanjut Wapres Jusuf Kalla.
Andi kembali mencontohkan beberapa negara Afrika yang pernah mengikuti tender memperebutkan tempat penyelenggaraan Piala Dunia. "Mereka dikenal sebagai tim nasional yang kuat dan tangguh terlebih dulu. Setelah mereka memberikan bukti tim nasional yang baik, baru mereka menunjukkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik. Kalau tim nasional yang baik dan kuat sudah dibentuk dan terbukti, jelas pemerintah akan mendukung rencana PSSI dengan segala komitmennya," jelas Andi.
Sebelumnya, pada acara pembukaan Musyawarah Daerah Pengurus Daerah PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/2) malam lalu, Nurdin Halid berkali-kali menegaskan keinginannya agar PSSI dapat mejandi tuan rumah sebagai penyelenggara Piala Dunia tahun 2022. Keinginannya itu, disebutkan Nurdin, bukan tanpa dasar dan bukan tiba-tiba. Apalagi mimpi di siang bolong mengingat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang sumber daya manusia, alam dan potensi ekonomi. (HAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.