NAPLES, SELASA — Mantan Direktur Juventus Luciano Moggi memasukkan nama Perdana Menteri Italia yang juga Presdien AC Milan Silvio Berlusconi sebagai saksi. Moggi akan menghadapi persidangan banding atas korupsi transfer pemain yang menjatuhkan sanksi penjara 18 bulan kepadanya.
Moggi yang menjadi tokoh sentral dalam skandal pengaturan pertandingan di liga Serie-A Italia (Calciopoli) kembali tersangkut masalah hukum. Dia dituduh melakukan intimidasi dan kecurangan dalam transfer pemain di bawah lembaga agen GEA.
Pekan depan, dia akan kembali di sidang. Dalam persidangan itu, dia memberikan daftar saksi yang dia minta yang jumlahnya 498 orang. Hampir semua presiden klub di Italia dia masukkan dalam daftar saksi, dengan alasan mereka tahu arus transfer pemain yang melibatkan dirinya.
Sementara itu, penuntut umum, Filipo Beatrice dan Giuseppe Narducci, telah mengajukan 108 saksi. Mereka termasuk pelatih Carlo Ancelotti, Roberto Mancini, Carlo Mazzone, dan Zdenek Zeman. Demikian menurut laporan koran Naples, Il Mattino.
Pekan lalu, dia dijatuhi 18 bulan penjara oleh hakim. Dia dinyatakan bersalah telah melakukan intimidasi dan kecurangan dalam transfer pemain yang dikoordinasi GEA. Lembaga agen pemain itu dijalankan anaknya, Alessandro Moggi. Dia dijatuhi hukuman 14 bulan. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.