MILAN, SABTU - UEFA sudah memutuskan bahwa Wayne Rooney tidak bersalah ketika terjadi pelanggaran di Liga Champions. Namun, Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho merasa striker Manchester United tersebut harusnya diskors pada duel lawan klub Italia tersebut.
Rooney sebelumnya terancam sanksi setelah ada dugaannya pelanggaran terhadap pemain Aalborg, Kasper Risgard. Ketika itu, Rooney dilaporkan menendang dada Risgard. UEFA melihat tayangan ulang itu, tapi tak melihat adanya unsur kesengajaan dari pihak Rooney.
Mourinho merasa keputusan UEFA itu tak adil. Ia lantas mengenangkan kembali kejadian serupa ketika masih menangani Chelsea. Dalam duel Liga Champions 2005, gelandang "The Blues" Michael Essien mendapat hukuman skors akibat melanggar Dietmar Hamann. Akibatnya, Essien harus absen lawan Barcelona di pertandingan berikutnya.
"Ketika saya bersam Chelsea, sesuatu yang luar biasa terjadi ketika lewat tayangan televisi Essien mendapat larangan main tiga pertandingan dan tidak bermain pada dua laga lawan Barcelona," kata pelatih asal Portugal itu. "Hal yang sama tidak terjadi pekan lalu terhadap Rooney, jadi dia bisa main lawan kami di babak sistem gugur. Namun, saya menerima semua ini sebagai konsekuensi dari peraturan."
Di babak 16 besar, Inter akan menjadi tuan rumah leg pertama yang berlangsung pada 24 atau 25 Februari 2009. Mourinho merasa senang timnya dapat berhadapan dengan juara bertahan tersebut. Ia yakin, inilah saat yang tepat untuk mengalahkan wakil Inggris itu. (SUN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.