JAKARTA, RABU — Dua tokoh politik yang selama ini dikenal cukup vokal memberikan kritik terhadap pemerintah, Yuddy Chrisnandi dari Partai Golkar dan Ramson Siagian dari PDI Perjuangan, menyatakan resmi mundur dicalonkan kembali sebagai calon anggota legislatif untuk periode 2009-2014.
Mereka memiliki argumentasi masing-masing sehingga enggan untuk dicalonkan kembali. Yuddy Chrisnandi misalnya. Politikus muda Partai Golkar ini merasa dianiaya oleh partainya karena hanya ditempatkan pada nomor urut 4 untuk daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Cirebon.
"Kalau dilihat dari sisi peluang, tidak ada yang menyangsikan saya mendapat suara terbanyak. Namun, permasalahannya bukan karena itu, tidak sekadar kembali menjadi anggota DPR. Tetapi, ada prinsip-prinsip keadilan yang saya perjuangkan, yang sangat sulit saya terima pada saat diperlakukan tidak adil seperti sekarang ini. Kalau merasa tidak adil, masak saya mau terima saja. Lebih baik saya mundur," Yuddy menjelaskan.
"Makanya, lebih gampang saya tidak mau jadi anggota DPR bila caranya seperti ini. Menjadi anggota DPR bukanlah segalanya. Saya bisa berjuang di mana saja bagi bangsa dan negara. Dan insya Allah saya masih menjadi calon presiden 2009," kata Yuddy.
Yuddy belum berandai-andai apa yang akan dilakukan setelah tidak lagi menjadi anggota DPR. Namun, dirinya masih menyatakan loyal sebagai kader Partai Golkar. "Saya masih ada waktu 13 bulan menjadi anggota DPR untuk periode saat ini. Ini yang akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," kata Yuddy.
Lain lagi argumentasi yang diungkapkan oleh politisi vokal dari PDI Perjuangan, Ramson Siagian, yang hingga kini masih tercatat sebagai salah seorang anggota Panitia Anggaran DPR. Menurutnya, dua faktor, internal dan eksternal, yang membuat dirinya mengurungkan niatnya dicalonkan kembali sebagai wakil rakyat periode mendatang.
"Faktor eksternalnya adalah citra DPR saat ini yang membuat saya enggan untuk dicalonkan kembali. Sebelum penyerahan daftar calon sementara (DCS) ke KPU, saya sudah menyatakan tidak mau dicalonkan kembali meski di daerah pemilihan saya berada di urutan pertama untuk dicalonkan, tapi setelah dipertimbangkan saya menolaknya," kata Ramson.
Untuk faktor internal, Ramson enggan menjelaskan secara rinci alasannya. Akan tetapi, kondisi internal partai (PDI-P) yang makin membuat dirinya enggan kembali menjadi wakil rakyat.
Kini, Ramson berencana akan membuat LSM budget (watch). "Saya tahun depan akan me-launching sebuah LSM baru yang khusus menyoroti permasalahan budget. Meski tidak lagi menjadi wakil rakyat, saya tetap menjadi kader partai yang setia. Saya akan banyak berkecimpung sebagai analisis dan pemain saham saja," aku Ramson Siagian.
Sebelumnya, pengamat ekonomi politik Drajad Wibowo juga sudah lebih dulu enggan dicalonkan kembali. Posisinya sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan DKI Jakarta kemungkinan besar akan digantikan oleh komedian betawi, Mandra, yang akan bertarung dengan Agung Laksono dari Partai Golkar.
Drajad beberapa waktu lalu menyatakan, menjadi anggota DPR satu periode sudah cukup. Ia mengaku habitat aslinya bukanlah di DPR. "Dan saya juga sudah meminta izin kepada Pak Amin Rais untuk tidak dicalonkan kembali sebagai anggota DPR," kata Drajad Wibowo. (Yat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.