Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Naik, Drogba Batal "Dicuci Gudang"

Kompas.com - 15/07/2008, 11:30 WIB

LONDON, SELASA – Niat Didier Drogba meninggalkan Chelsea akan sulit terwujud. Untuk terus mempertahankan Drogba, The Blues berencana memberikan kontrak baru selama empat tahun senilai 130 ribu poundsterling (hampir Rp2,5 miliar) per pekan. Nilai ini amat fantastis untuk penyerang berusia 30 tahun seperti dirinya.

Runner-up Liga Champions itu yakin, dengan nilai kontrak hampir dua kali lipat gajinya saat ini, Drogba akan membatalkan niatnya hengkang dari Stamford Bridge.

Sejak Jose Mourinho dipecat sebagai pelatih The Blues, Drogba kerap mengutarakan ketidakpuasannya. Akhir musim 2007/08, pemain asal Pantai Gading itu menjadi incaran Barcelona dan AC Milan. Selain itu, Inter Milan yang kini ditukangi Mourinho juga mengungkapkan minat atas pemain bertubuh besar itu.

Selain tiga klub tadi, Drogba disebut-sebut akan kembali ke Olympique Marseille. Para pendukung Marseille bahkan begitu bersemangat ingin menghadirkan Drogba dan sepakat saweran untuk memboyong dia kembali ke Prancis.

Perlakuan Chelsea terhadap Drogba ini amat bertolak belakang dengan perlakuan terhadap Lampard. Keduanya sama-sama berusia 30 tahun dan Lampard pun meminta gaji sama besar dengan gaji baru Drogba. Sayangnya, keinginan gelandang itu masih belum terlaksana. Begitu alotnya pembicaraan antara Lampard dan klub sampai-sampai memunculkan rumor kepindahan Lampard ke Inter. Sebaliknya, tanpa perlu meminta, Drogba mendapat kontrak baru dari klub.

"Saya ingin dia (Drogba) terus bertahan, 100 persen. Bahkan 200 persen," tegas Luiz Felipe Scolari, pelatih Chelsea.

Dengan kontrak ini, maka selamatlah Drogba dari usaha cuci gudang yang sedang dijalankan Scolari. Mantan pelatih Brasil dan Portugal itu kini sedang melego para pemain yang tidak diinginkannya di Stamford Bridge. Claudio Pizzaro, Andriy Shevchenko, dan Shaun Wright-Phillips menjadi pemain lini depan yang dikorbankan.

Drogba bisa saja bersikukuh meninggalkan Chelsea, tapi tawaran emas ini akan sulit ditolaknya karena tidak ada satu pun klub di Eropa yang bisa menyamai tawaran kontrak ini. (SUN/YUD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com