Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pilkada Bali Digelar

Kompas.com - 09/07/2008, 06:08 WIB

DENPASAR, RABU-  Rabu (9/7) ini tiga pasangan calon gubernur–wakil gubernur periode 2008-2013 akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah  Bali. Hari ini pula berlangsung pilkada Maluku yang diikuti  empat pasang calon.

Tiga pasangan calon yang bertarung dalam pilkada Bali adalah I Gede Winasa-IGB Alit Putra yang diusung Partai Demokrat bersama 11 partai lainnya,  pasangan Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Suweta dari Partai Golkar bersama koalisi empat partai lain, serta Made Mangku Pastika-Anak Agung Ngurah Puspayoga yang diusung PDI-P.

Ketiga pasangan calon itu akan merebutkan suara dari 2.631.754 orang pemilih terdaftar. Para pemilih akan menentukan hak suaranya di 5.683 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan kabupaten/kota.

Gubernur Bali, Dewa Beratha, didampingi Ketua KPU Bali, AA Oka Wisnumurti, sejak Senin berkeliling Bali memantau persiapan pilkada. Pada Selasa (8/7), mereka giliran memantau persiapan di Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Bangli. Pada setiap kesempatan,  Dewa Beratha  dan Wisnumurti meminta masyarakat sebagai pemilih tetap menggunakan hak suara dan tidak menjadi golput.

Wisnumurti, Selasa petang mengatakan, dari pemantauan tergambar seluruh persiapan lapangan telah sampai pada tahap siap menggelar pencoblosan hari ini.  Persiapan itu termasuk pengadaan TPS yang secara serempak dibangun Selasa kemarin. “Kalau tentang TPS ini dari jumlahnya sebanyak 5.683 itu hanya sebagian yang dibangun secara utuh. Sebagian lainnya hanya tambahan sekat sekat karena TPS-nya sendiri memanfaatkan bangunan banjar banjar,” jelasnya.

Demikian pula logistiknya, sebagian TPS yang dinilai aman sudah langsung diisi berbagai kelengkapan yang dibutuhkan seperti kotak dan kertas suara yang masih tersegel, paku pencoblos dan lainnya. Sebagian TPS lagi yang dinilai kurang aman, baru akan diisi berbagai kelengkapan tersebut, Rabu sekitar pukul 05.00 Wita.

Polisi harus netral

Sementara Kepala Polri Jenderal Sutanto menegaskan, polisi harus dan akan tetap menjaga netralitasnya dalam setiap pemilihan kepala daerah maupun pemilu secara nasional pada tahun depan. Netralitas ini semata-mata karena polri harus berada di atas kepentingan semua kelompok masyarakat dan golongan.

“Polri tidak bisa dan tidak ingin dikotak-kotakkan. Kalau institusi maupun oknum Polri sampai tidak netral, berarti itu mengerdilkan eksistensi Polri secara keseluruhan. Oleh karena itu, Polri harus dan tetap akan netral di setiap pilkada maupun pemilu mendatang,” kata Sutanto, di Markas Kepolisian Daerah Bali di Denpasar, Selasa (8/7).

Bersama Kepala Kepolisian Federal Australia (AFP) Mick Keelty, Sutanto mengunjungi kantor Tim Koordinasi Kejahatan Transnasional (TNCT) di Mapolda Bali. Kedatangannya ke Denpasar juga sekaligus untuk melihat kesiapan Polda Bali dalam mengamankan penyelenggaraan pemilihan gubernur-wakil gubernur Bali 2008-2013 yang digelar serentak hari ini.

Kebetulan, dua anggota Polri bertarung memperebutkan jabatan itu. Keduanya adalah Made Mangku Pastika (mantan Kepala Polda Bali) dan Nyoman Gede Suweta (mantan Wakil Kepala Polda Bali).

Sutanto menegaskan, Polri akan bekerja secara profesional dan optimal. Dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur Bali kali ini, misalnya, dilibatkan 9.713 personel aparat. Mereka berasal dari Polda Bali 7.807 orang, TNI 540 anggota, dan sipil 1.366 orang. Sebanyak 2.114 dari 5.683 tempat pemungutan suara diprediksi potensi rawan keamanan.

“Profesionalitas itu akan kita junjung tinggi hingga dalam skala yang paling besar, yakni pemilu tahun depan. Kita sekaligus akan mengevaluasi pengamanan pilkada di sejumlah daerah dengan harapan pengamanan akan semakin optimal pada waktu pemilu nasional, sembilan bulan mendatang,” kata Sutanto. (BEN/ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com