Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jafar, Berharap Rezeki dari Tetesan Air Aren

Kompas.com - 04/07/2008, 14:24 WIB

PANASNYA terik matahari siang tak membuat langkah Jafar (30) surut. Apalagi, dilihatnya ratusan orang tengah berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Bagi Jafar, di tengah teriknya panas, ratusan orang itu menjanjikan rezeki lebih baginya.

Jafar adalah seorang penjual es aren. Es yang mungkin jarang kita temui. Tak seperti es doger, es campur, ataupun es dawet yang bisa dijumpai di banyak tempat. Modal Jafar hanyalah air aren yang ditempatkannya pada dua batang lodhong (bambu besar). Selain itu, ada dua batang bambu lainnya untuk menempatkan gelas. Empat batang bambu itu disatukannya dengan sebuah batang bambu yang berukuran kecil. Membawanya? Dipanggul!

Tak lelahkah Jafar memanggulnya? "Namanya cari rezeki, ya enggak boleh lelah. Kalo panas gini, capek juga sih. Batangnya aja udah berat. Apalagi kalau ada isinya, tambah berat lagi," kata Jafar.

Air Aren, cerita Jafar, hasil dari pengolahan buah Aren. "Itu loh dari pohon kolang-kaling. Ngolah-nya gimana, saya juga enggak tahu. Saya tiap hari ngambil di pembuatnya di Rangkas Bitung. Kebetulan, saya juga tinggal di daerah itu," ujarnya.

Setiap hari, Jafar membeli air aren dengan modal Rp 30.000. Satu gelas es aren ia jual Rp 2.000. Keputusan Jafar memilih berjualan di Jakarta karena menurutnya di Ibu Kota jarang dijumpai penjual es aren. "Banyak yang penasaran kalau saya bawa-bawa ini. Seperti Mbak juga kan? Ha-ha. Ya lumayan rezekinya. Orang nanya, jual apa Bang. Saya bilang es aren, jadi pada mau ngerasain," ujar mantan buruh pabrik ini.

Dalam sehari, Jafar bisa menjual hampir 30 gelas es aren. Baginya, penghasilan yang didapatnya cukup untuk membiayai hidup kedua orangtuanya. "Enggak seberapa, tapi enggak apa-apalah. Masih bisa bantu orangtua. Tapi kalau buat nikah, saya belum berani dengan penghasilan segini. Kerja di pabrik dulu lumayan dapetnya (gaji), tapi di-PHK. Biarlah, sekarang gini yang penting halal," katanya sambil tersenyum.

Biasanya, pukul 04.00 Jafar sudah meninggalkan Rangkas Bitung dengan KRL menuju Stasiun Tanah Abang. Dari Tanah Abang, ia berjalan menyusuri Jakarta, berharap kucuran rezeki dari tetesan air aren yang dipanggulnya.

Penasaran? Semoga Anda menemukannya di belantara Jakarta. "Saya muternya ke mana-mana. Enggak tentu. Kadang di Blok M, kadang di Senayan, tapi kalo ada aksi saya pasti nguber, banyak yang beli," ujar Jafar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Newcastle Vs PSG dan Leipzig Vs Man City

Link Live Streaming Newcastle Vs PSG dan Leipzig Vs Man City

Liga Champions
Piala AFC 2023, PSM Waspadai Sabah FC dan Harap Dukungan Suporter

Piala AFC 2023, PSM Waspadai Sabah FC dan Harap Dukungan Suporter

Liga Indonesia
Asisten Pelatih Baru Persib Goran Paulic Ungkap Tugas di Maung Bandung

Asisten Pelatih Baru Persib Goran Paulic Ungkap Tugas di Maung Bandung

Liga Indonesia
Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Asian Games 2022, Fajar/Rian Waspadai Kecepatan dan Tenaga Wakil Taiwan

Badminton
Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Hasil AFC Cup Bali United Vs Terengganu 1-1: Imbang, Serdadu Tridatu Tetap di Puncak

Sports
Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Marc Marquez Resmi Berpisah Lebih Cepat dengan Honda

Sports
Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Alasan Ten Hag Man United Tetap Solid dan Percaya Penuh Onana

Liga Champions
Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Liga Indonesia
Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Profil Rahmat Erwin Abdullah: Peraih Emas Asian Games 2022, Manusia Pemecah Rekor

Sports
Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Borussia Dortmund vs AC Milan, Christian Pulisic Nostalgia dengan Klub Lamanya

Liga Champions
Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Kata Pelatih soal Cedera Apriyani Rahayu pada Laga 16 Besar Asian Games 2022

Sports
Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Mempertanyakan Kemampuan Erik ten Hag Mengelola Pemain Bintang Man United

Liga Inggris
Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Hasil Lengkap Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting-Gregoria Lolos, Apriyani/Fadia Mundur

Sports
Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com