Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Sodorkan Uang Damai

Kompas.com - 19/06/2008, 14:10 WIB

ROMA, KAMIS – Juventus tak pernah berhenti berulah. Klub yang pernah dihukum karena kasus suap itu berusaha menghentikan penyelidikan kasus Calciopoli yang terkuak 2006 lalu dengan menawarkan 240 ribu poundsterling atau senilai Rp4,4 miliar sebagai uang damai kepada Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Skandal tersebut melibatkan Direktur Klub Luciano Moggi dan beberapa orang wasit yang berusaha memberikan kemenangan bagi Juventus. Juventus akhirnya dihukum dan turun ke Serie-B pada musim 2006/07. Penyelidikan terhadap skandal itu masih berlanjut sampai sekarang dan Juve berusaha menghentikan rangkaian penyelidikan lanjutan dengan uang "sogokan" tadi.

Dana yang ditawarkan itu akan dibagi menjadi jumlah lebih kecil yakni sebesar 80 ribu poundsterling atau Rp1,45 miliar setiap tahun selama Juventus menjalani penyelidikan. Tim Zebra "membungkus" upaya itu sebagai upaya amal dengan cara menyalurkannya untuk pengembangan dan pendidikan sepak bola yang dilakukan oleh FIGC.

“(Permintaan damai) ini bukanlah pengakuan bersalah, tapi tindakan amal belaka,” kilah penasihat hukum Juventus, Franzo Grande Stevens.

Sementara itu, Komisi Disiplin FIGC telah menjatuhkan denda sebesar 48 ribu poundsterling atau Rp870,3 juta kepada klub Messina karena keterlibatan mereka dalam skandal Calciopoli. Presiden Messina, Pietro Franza dan mantan Direktur Messina, Mario Bonsignore diskors enam bulan tidak boleh terjun dalam dunia sepak bola.

FIGC juga memberikan hukuman kepada mantan wasit Romerto Paparesta. Paparesta harus menjalani skorsing hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Wasit Gianluca Paparesta yang baru saja menyelesaikan hukuman dari sidang sebelumnya mendapat skorsing tambahan dua bulan dan harus berpartisipasi dalam empat program pelayanan masyarakat. (GL/YUD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com