MILAN, KAMIS - Pendukung Inter Milan sangat mungkin akan dilarang datang ke Parma untuk mendukung timnya di pertandingan penentuan. Ini menyusul pelarangan suporter AS Roma datang ke Catania untuk mendukung timnya.
Minggu (18/5) memang akan menjadi partai terakhir Liga Serie-A Italia. Inter berandang ke Parma dan AS Roma ke Catania. Tinggal Inter dan Roma yang berpeluang juara. Inter hanya unggul 1 poin.
Namun, di saat menentukan, kepolisian Catania mengeluarkan larangan kepada pendukung AS Roma untuk datang ke Catania. Alasannya, sebuah lembaga pengamatan Osservatorio, memiliki banyak indikasi akan terjadi kerusuhan. Untuk mencegahnya, maka para Romanisti dilarang menyaksikan pertandingan itu.
Keputusan tersebut sempat membuat Presiden Lega Calcio, Antonio Matarrese, memprotesnya. Ini dianggap tak adil, karena pada saat yang sama suporter Inter boleh mendukung timnya di Parma. Apalagi, pelarangan itu terjadi di saat partai menentukan.
Namun, kepolisian Catania bergeming. Mereka tetap mendahulukan keamanan daripada masalah sepakbola. Maka, keputusan mereka tetap dipertahankan. Artinya, suporter Roma tetap tak boleh datang ke Catania.
Karena Lega Calcio tak punya kewenangan untuk mengintervensi kebijakan polisi, maka kemungkinan suporter Inter pun dilarang mendukung timnya di Parma. Sehingga terjadi keadilan dalam memperlakukan Roma dan Inter.
Sebab itu, penjualan tiket partai Parma versus Inter tak jadi dibuka pada Rabu (14/5) pagi. Panitia menunggu perkembangan yang selanjutnya. (CH4/HPR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.