Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bontang PKT Seleksi Tiga Pemain Asing

Kompas.com - 06/05/2008, 23:55 WIB

BONTANG, TRIBUN - PS Bontang PKT terus berbenah. Menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI 2008 tim berjuluk Laskar Khatulistiwa tersebut telah mengontrak beberapa pemain, termasuk mantan pemain Timnas Indonesia U23, Jumadi Abdi.

Selain pemain lokal, Bontang PKT juga tengah menyeleksi pemain asing. Tiga legiun asing yang saat ini ikut seleksi adalah Breme dan Erenze dari Nigeria dan Bella dari Kamerun.

Penyaringan pemain asing ini untuk menambah kekuatan tim asuhan Mustaqim bersaing dengan kontestan lain. Apalagi Bontang PKT kabarnya bisa lolos ke level elite sepakbola Indonesia, Liga Super, jika ada tim yang semestinya lolos ke Liga Super tapi tak memenuhi syarat Badan Liga Indonesia (BLI).

Menurut Mustaqim tim yang ia persiapkan saat ini memang untuk kasta Divisi Utama. Namun, jika BLI meloloskan Bontang PKT ke Liga Super, kata Mustaqim, tim asuhannya siap bersaing.

"Tim ini memang dipersiapkan untuk divisi utama. Tetapi jika lolos verifikasi alhamdulillah, itu peluang Bontang PKT berada di level elite. Dan, menjadi tantangan bagi saya bagaimana berkarya kan gitu. Materi pemain saya pikir enggak ada masalah," ujarnya.

Mustaqim menambahkan, saat ini Bontang PKT memasuki masa persiapan khusus, yakni pagi latihan fisik dan sore pemantapan teknik, taktik dan strategi. Menghadapi musim ini Mustaqim tampaknya akan menerapkan pola 4-4-2.

Namun, pola tersebut tidak pakem, tergantung strategi materi pemain lawan. "Artinya fleksibel, lihat situasi, lihat lawan dan lihat materi pemain, tapi saya cenderung ke 4-4-2," katanya. Selain pola permainan, Mustaqim juga tidak membuat perlakuan khusus kepada pemain pada sesi latihan.

Menurut mantan Pelatih Mitra Kukar tersebut semua pemain mempunyai kesempatan yang sama menjadi starrting eleven. "Itu cara saya melatih. Supaya mereka bertanya-tanya, siapa pemain inti," katanya. (TRIBUN KALTIM/ASI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com