Gazza Masuk RS, Anak Tiri Berbikini Ria

LONDON, SELASA - Musibah yang menimpa Paul Gascoigne di Hotel Millennium di Knightsbridge, London, tentu tak diduga-duga oleh siapa pun, termasuk putri tirinya Bianca Gascoigne. Beberapa jam sebelum kejadian, Bianca ternyata justru sedang berbikini ria di Manchester, sekitar 260 km arah barat laut Kota London.

Bianca tidak sedang berlibur di pantai karena Manchester bukanlah kota yang berbatasan dengan laut. Dia sekadar diminta menjadi model sebuah majalah di Inggris. Minggu (4/5) siang, ia mengikuti sesi pemotretan model yang bertema "car wash".

Karena tema itulah, Bianca harus berpose sambil berbasah-basahan. Bajunya yang dipakainya pun disesuaikan. Bintang televisi yang pernah menjadi model majalah pria dewasa itu mengenakan berbagai jenis pakaian termasuk bikini berwarna merah muda. Perempuan berusia 21 tahun itu juga sempat memakai rok pendek (hotpants) berbahan jins dan baju yang memamerkan dadanya.

Di beberapa foto itu, Bianca tampak memilik masalah dengan berat badan. Karena itu, dia berusaha melangsingkan tubuhnya dengan berlatih fitnes. Ia berlatih di bawah asuhan Elise Lindsay yang juga melatih Coleen McLoughlin, calon istri striker Manchester United, Wayne Rooney.

Sebagai model glamor, Bianca berusaha menikmati acara jeprat-jepret itu. Lewat foto-fotonya, tampak benar bahwa Bianca sangat menikmati sesi itu. Dia melompat, tertawa, sambil menampilkan sisi terbaik dari tubuhnya. Ia seolah tak peduli dengan kondisi sang ayah yang pernah masuk RS jiwa. Lagi pula, siapa yang bisa menyangka jika kemudian Gascoigne bakal bertindak nekat?

Hubungan Bianca dan Gazza memang kurang dekat. Bianca bahkan pernah menentang ayahnya karena perlakuan buruk Gazza kepada Sheryl, ibu Bianca. Karena perlakuan Gazza itulah, Sheryl akhirnya memilih bercerai. Nama Gascoigne masih melekat di belakang namanya dan masih membuatnya tersohor di jajaran model Inggris.

"Aku tidak ingin bicara banyak (tentang Gazza) tapi kami berbicara lewat telepon setiap hari," kata Bianca yang ingin membuat album musik tahun ini.

Kondisi Gazza memang ironis. Dua bulan lalu, mantan pemain timnas Inggris itu harus dirawat di pusat rehabilitasi kejiwaan. Dua pekan dia di sana, lalu bebas meski kondisinya masih belum stabil. Kejadian di London, Minggu lalu, menunjukkan bahwa Gazza memang belum seratus persen sehat secara mental. Gazza yang pernah menjadi pencandu alkohol itu mencoba melukai diri dengan memesan sebuah pisau dari petugas hotel.

Belakangan dikabarkan, pria berusia 40 tahun itu bersedia bekerja sosial di sebuah rumah sakit untuk memulihkan kondisinya. (DAILY MAIL)