Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HBX Mantu, 7 Masjid "Pathok Negara" Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 05/05/2008, 16:10 WIB

YOGYAKARTA, SENIN - Tujuh masjid ’Pathok Nagara’ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Kasultanan Yogyakarta) akan menggelar doa bersama bagi keselamatan dan kelancaran pernikahan putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurkamnari Dewi (30) dengan Yun Prasetyo (32), Jumat 9 Mei.
     
Permaisuri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas kepada wartawan di Kraton Kilen, kompleks Keraton Kasultanan Yogyakarta, Senin mengatakan tujuh masjid ’Pathok Nagara’ tersebut tersebar di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan doa bersama pada Jumat pagi itu akan dilakukan para takmir serta jamaah setempat.
     
Ia mengatakan akad nikah akan berlangsung di Masjid ’Kagungan Dalem’ (masjid keraton) Panepen pada Jumat 9 Mei pukul 06.00 WIB.  Seusai akad nikah, pada hari yang sama mulai pukul 08.00 WIB dilakukan acara ’panggih’ (mempertemukan kedua mempelai) di Tratag Bangsal Proboyekso, Keraton Yogyakarta.
     
Keluarga Sultan HB X mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta isteri, Ny Ani Yudhoyono untuk hadir pada acara ’panggih’. Mantan Presiden BJ Habibie juga diundang untuk hadir pada acara ini.
     
Kemudian pada malam harinya mulai pukul 18.00 WIB di Bangsal Proboyekso digelar resepsi.  Keluarga keraton mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta isteri, Ny Mufidah Kalla, dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputeri untuk hadir pada acara resepsi.
     
GKR Hemas  mengatakan empat kabupaten yaitu Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo dan Kabupaten Sleman memberi bantuan berupa buah-buahan dan sayuran untuk keperluan resepsi pernikahan putri nomor tiga Sultan HB X ini. "Bantuan tersebut diserahkan kepada keluarga keraton pada 7 Mei," katanya.      
     
Kota Yogyakarta membantu mempersiapkan segala sesuatunya bagi kelancaran pelaksanaan upacara pernikahan sejak dari akad nikah hingga acara resepsi selesai.
     
Ia menyebutkan beberapa tari tradisional Jawa akan ditampilkan pada acara ’panggih’ dan resepsi.  Setelah resmi menikah, mempelai pria Yun Prasetyo bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Purbodiningrat, sedangkan mempelai wanita GRAj Nurkamnari Dewi bergelar Raden Ayu (RAy) Purbodiningrat. (ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com