Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Jaya Incar Rivaldo, Salas, dan Jardel

Kompas.com - 12/04/2008, 14:10 WIB

JAKARTA, SABTU-Pelita Jaya tampaknya sangat serius dalam mempersiapkan diri menghadapi Liga Super 2008 dan mereka mengincar salah satu dari tiga pemain ternama dunia yaitu Rivaldo, Marcelo Salas, dan Mario Jardel, untuk memperkuat skuadnya.

"Kami mengincar para pemain itu untuk menarik para penggemar sepak bola memenuhi Stadion Jalak Harupat setiap kami bertanding," kata Manajer Pelita Jaya, Rahim Soekasah, di Jakarta, baru-baru ini. "Kami sudah menghubungi agen mereka masing-masing menanyakan ketertarikan mereka bermain di Indonesia dan sampai kini kami masih menunggu jawabannya," lanjut Rahim.

Pelita, yang dilatih Fandi Ahmad dan musim lalu bermarkas di Stadion Purnawarman Purwakarta, memang telah memindahkan kandang mereka ke stadion yang berada di Kabupaten Soreang, Jawa Barat itu, demi memenuhi syarat untuk mengikuti Liga Super.

"Kalau kami berhasil merekrut salah satu dari pemain tenar itu, sepak bola Indonesia pasti akan lebih dikenal di dunia," jelas Rahim. "Walau usia ketiga pemain itu sudah di akhir karir mereka tetapi kami yakin mereka masih bisa mempertontonkan keahlian mereka untuk menghibur pecinta sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Rivaldo, pemain Brazil yang kini berusia 35 tahun dan bermain di klub Yunani AEK Athens, adalah salah satu gelandang menyerang legendaris dunia. Ia pernah membawa timnas Brazil menjuarai Piala Dunia 2002 dan pernah menikmati kejayaan di Eropa bersama klub besar Spanyol Barcelona.

Pemain bernama asli Vitor Borba Ferreira itu pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia dan Eropa 1999. Salas (33) adalah striker ternama Chile yang sempat berjaya di Liga Italia bersama Lazio dan Juventus. Sejak 2005 ia bermain di klub negara asalnya Universidad de Chile. Sementara Jardel (34) pernah lima kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Utama Portugal saat masih membela FC Porto (1996-2000) dan Sporting (2001-2003). Striker asal Brazil itu kini tengah menganggur setelah keluar dari klub Liga Australia Newcastle Jets pada 24 Januari 2008.

Melihat fakta itu, tentunya tidak murah bagi Pelita untuk mendatangkan mereka meski sudah tidak berada dalam usia produktif lagi. Rivaldo dikabarkan mendapat gaji 1,1 juta dollar AS (Rp10,13 miliar) per musim di AEK Athens sementara Jardel diberitakan mendapat upah 3.000 dollar AS (Rp27,64 juta) per pekan saat bermain di Jets. Sepertinya harga Salas pun tidak jauh dari itu.

Rahim menyatakan pemilik Pelita Jaya Nirwan D. Bakrie mmerintahkannya untuk berusaha keras merekrut salah satu pemain itu dan tidak memberi batas harga untuk ditawarkan. "Kalau salah satu pemain itu mau dan harga yang ditawarkan rasional menurut hitungan kami, pasti akan kami ambil. Prioritas kami adalah Rivaldo," ujar Rahim.(ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com