Syahrul Y Limpo Dilantik 7 April

Syahrul-Agus bermain golf dengan Kalla di Lapangan Golf Senayan sekitar pukul 06.00 pagi. Sejumlah politisi DPP Golkar termasuk Wakil Sekjen DPP Golkar Malkan Amin dan anggota Fraksi Golkar DPR RI Idrus Marham ikut bermain.

Tiga legislator Golkar Sulsel, Susilo Harahap, Hoist Bachtiar, dan Abd Rahman AT juga ikut bermain. Ketiga elite Golkar Sulsel ini dikenal sebagai karib sepermainan Syahrul-Agus sejak remaja. Tidak hanya politisi, Kepala BKPM Moh Lutfhi, Direktur Utama PLN Fahmi Muhtar, Dirut BRI Sofyan Basir, Ketua Umum Kadin Muh S Hidayat serta staf khusus wapres, Moh Abduh, ikut meramaiakan pertandingan yang berlangsung sembilan hole. Di sela-sela acara, Kalla berjanji akan ke Makassar setelah pelantikan Sayang.

Sekitar pukul 11.30 Ketua Panmus Zaenal Abidin menggelar rapat dengan sejumlah pimpinan di parlemen Sulsel, Rabu (2/4). Rapat ini digelar mendadak menyusul informasi jadwal pelantikan Sayang yang jatuh tanggal 7 April mendatang. Rapat pimpinan (rapim) ini tidak tercantum dalam agenda yang setiap hari dirilis bagian Humas DPRD Sulsel.

Kabag Persidangan DPRD Sulsel, Fatri Huduri, terlihat meninggalkan ruangan rapat dengan memegang satu bundel persuratan di tangan kanannya. "Pelantikan kepala daerah adalah gawe DPRD. Nah persiapan teknis sementara dibahas di dalam," kata Fatri.

Setelah Fatri keluar, giliran Sekwan DPRD, Abd Kadir Marsali, meninggalkan ruangan rapat. Kadir menyatakan anggaran pelantikan Sayang Rp 150 juta diambil dari pos pengeluaran rutin parlemen. Pelantikan rencananya digelar di halaman Gubernuran, Jl S Tangka, Makassar.

Saat Fatri dan Kadir keluar, rapat masih itu berlangsung. Dari empat komisi, rapat hanya dihadiri Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan, Moh Roem dan sekretarisnya, Zulkipli. Tiga pimpinan komisi lainnya tidak hadir. Rapat berlangsung sekitar 45 menit. Seusai rapat, Roem meminta wartawan konfirmasi langsung ke Zaenal dalam kapasitas ketua panmus.

"Tadi pagi, ada informasi dari Jakarta jika jadwal pelantikan kemungkinan 7 April. Tapi masih belum valid karena keppresnya belum sampai di DPRD. Tapi kami mengantisipasi kemungkinan yang ada makanya digelar pertemuan," kata Zaenal.

Dihubungi terpisah, caretaker Gubernur Sulsel Ahmad Tanribali Lamo, mengaku jika jadwal pelantikan tergantung agenda mendagri yang akan melakukan pengambilan sumpah jabatan atas nama presiden.
Tanri mengabarkan, keppres tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur Sulsel dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2008-2013, kemungkinan akan diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemarin.

Tanri bersilaturahmi dengan bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida), komisi pemilihan umum (KPU), dan panitia pengawas (panwas) pilkada di Gedung Sipitangngarri, Jeneponto. (Tribun Timur)