Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erol Iba Siap Hengkang ke Sydney FC

Kompas.com - 14/02/2008, 07:59 WIB

KEDIRI, KAMIS-Pemain bek kiri Persik Kediri, Erol Iba bersiap-siap terbang ke Australia untuk bergabung dengan klub terbaik di negeri itu, Sydney FC. "Saya mempertimbangkan kemungkinan menerima tawaran Sydney karena sampai sekarang Persik belum memberikan kepastian," kata Erol di Kediri, Jawa Timur, Kamis (14/2).

Pemain kelahiran Jayapura, Papua pada 6 Agustus 1979 itu sebelumnya menarik perhatian kubu Sydney FC yang berada satu grup dengan Persik di babak penyisihan Liga Champions Asia. Bahkan saat Persik bertandang di negeri kanguru pertengahan tahun lalu, Manajer Persik saat itu, Iwan Budianto, didekati pihak manajemen juara Liga Australia itu untuk membicarakan Erol.

Namun karena saat itu masih terikat kontrak dengan Persik, Erol tidak bisa menerima begitu saja tawaran bergabung dengan Sydney FC. Saat kompetisi Ligina XIII/2007 telah berakhir pun, mantan pemain Semen Padang dan Arema Malang itu masih berobsesi bisa memperkuat Persik di ajang Superliga 2008. "Tapi semuanya saya serahkan kepada manajemen, yang jelas saya masih berharap bisa berada di Kediri," kata mantan pemain Timnas PSSI Piala Asia 2007 itu.

Sementara rekan Erol lainnya, Aris Budi Prasetyo mengaku belum ada kesepakatan dengan Persik mengenai nilai kontrak barunya menjelang Superliga 2008. Sama seperti Erol, lelaki asal Kota Pasuruan itu berharap bisa bergabung dengan Persik yang kini ditangani pelatih asal Moldova, Arcan Iurie. "Kedatangan kami ke sekretariat untuk membicarakan kontrak baru, tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan," kata pemain bertahan Persik itu.

Sebelumnya rekan Erol di Timnas PSSI Piala Asia 2007, Budi Sudarsono telah memperkuat klub sepakbola di Malaysia. Manajemen Persik mengijinkan kepergian pemain bernomor punggung 13 itu ke negeri jiran lantaran hanya empat bulan sehingga dia masih bisa memperkuat tim kebanggaan warga Kota Kediri itu pada saat Superliga digulirkan bulan Juli 2008.(ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com