PM Inggris Dukung Ronde Internasional

LONDON, SABTU - Rencana Premier League untuk menggelar ronde internasional memaksa Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, berkomentar. Dia berpendapat, ide itu sangat baik dan mendukungnya. Hanya, dia juga mengingatkan Premier League untuk mempertimbangkan pandangan dan kepentingan suporter soal.

Brown mengatakan hal itu dalam wawancara dengan Radio Live's Eamonn Holmes yang disiarkan Sabtu (9/2).

Sejak Premier League meluncurkan rencana akan menggelar 10 pertandingan di luar negeri, berbagai pendapat pro dan kontra bermunculan. Suporter Inggris termasuk yang keberatan. Namun, ketua klub anggota Premier League sudah menyetujui proposal itu.

"Suporter harus didahulukan dan Anda harus mendengar pandangan mereka. Sangat penting untuk dipertimbangkan bahwa uang yang didapat dari pertandingan luar negeri kembali ke dalam pertandingan," kata Gordon Brown.

Menurut Gordon Brown, seharusnya ronde internasional itu tak semata-mata mencari keuntungan buat klub dan penyelengagra saja. Tapi, suporter sepakbola Inggris harus ikut merasakannya. Sebagai misal, tiket di Inggris diturunkan.

Brown mengakui, memang banyak penggemar sepakbola Inggris di luar negeri. Terutama di Asia dan Amerika Serikat.

"Saya baru saja kembali dari Cina dan India. Saya memang melihat, antusiasme penggemar sepakbola di kedua negara tersebut terhadap Liga Inggris sangat mengagumkan," katanya bangga.

Menurutnya, jika ronde internasional itu untuk kepentingan sepakbola, kemudian fans bisa mendapat tiket lebih murah, maka rakyat akan mendukungnya.

"Tak meragukan jika banyak negara lain yang menggemari Premier League. Tak ada keraguan pula bahwa ronde internasional akan bermanfaat, karena mendatangkan banyak uang dan akan kembali ke sepakbola Inggris," jelasnya.

Brown juga menyatakan, Premier League memang seharusnya menjadi liga paling digemari di dunia. Sebab, menurutnya, kompetisi Premier League sangat ketat dan menarik.

"tak diragukan bahwa Premier League lebih baik dari Divisi Primera Spanyol dan Serie-A Italia. Makanya, banyak orang yang ingin melihat Premier League lebih dekat dan lengkap," tambahnya, "Tapi, mari kita juga dengar pendapat suporter." (BBC/HPR)