Federico Redondo tampil selama 90 menit penuh pada laga pamungkas Grup A Piala Dunia U20 2023 antara Selandia Baru vs Argentina di Stadion San Juan del Bicentenario, Sabtu (27/5/2023) pagi WIB.
Argentina menggilas Selandia Baru 5-0 berkat gol-gol Maestro Puch (14’), Gino Infantino (17’), Luka Romero (35’), Brian Aguirre (50’ pen.), dan Alejo Veliz (87’).
Argentina pun melaju ke 16 besar dan belum merasakan kalah sepanjang babak grup Piala Dunia U20 2023.
Anak asuh Javier Mascherano menuju fase gugur Piala Dunia U20 2023 dengan catatan sempurna selalu menang dalam tiga pertandingan fase grup.
Sebelum menyikat Selandia Baru 5-0, Argentina yang lolos ke Piala Dunia U20 2023 via jalur tuan rumah, mengalahkan Guatemala 3-0 dan Uzbekistan 2-1.
“Kami telah melakukan apa yang mesti kami lakukan, kami memenangi tiga laga seluruhnya,” kata Javier Mascherano di situs resmi AFA, Federasi Sepak Bola Argentina.
“Saya senang pemain-pemain yang layak mendapatkan menit tampil lebih, bisa melakukannya hari ini dan menunjukkan kualitas,” tutur Mascherano menambahkan.
Salah satu pemain yang tuntas membayar kepercayaan Mascherano tak lain adalah Federico Redondo, putra gelandang legendaris Argentina peraih titel juara Copa America 1993, Fernando Redondo.
Partai melawan Selandia Baru menjadi kesempatan pertama Federico Redondo mentas sebagai starter Argentina di Piala Dunia U20 2023.
Federico Redondo seperti menjadi fotokopi sang ayah, Fernando Redondo, gelandang flamboyan yang menjalani karier gemilang bersama Real Madrid (1994-2000) dan AC Milan (2000-2004).
Ketika dipercaya mentas membela Argentina melawan Selandia Baru di Piala Dunia U20 2023, Federico Redondo muncul sebagai pengatur ritme tim.
Ia adalah alasan dari kelancaran lalu lintas operan Argentina racikan Javier Mascherano. Sepanjang laga versus Selandia Baru, Fernando Redondo yang kini membela Argentinos Juniors mencatat 130 operan sukses!
Opta menyebut itulah catatan jumlah operan sukses terbanyak dalam satu laga sepanjang Piala Dunia U20 2023.
Bedanya mungkin ada pada kaki dominan. Federico Redondo berkaki kuat kanan sementara ayahnya adalah pesepak bola kidal.
“Kami adalah pemain yang sangat berbeda, sekalipun kami bermain di posisi yang sama. Masa yang berbeda. Dia adalah pemain yang sangat lengkap, yang banyak mendribel bola ke depan, dan mungkin, di sepak bola masa kini, bukanlah sesuatu yang sering saya lakukan,” kata Federico soal perbedaannya dengan sang ayah.
Terlepas dari itu, Argentina jelas boleh berbahagia memiliki talenta menjanjikan di lini tengah seperti Federico Redondo.
“Selalu menyenangkan mengenakan seragam ini. Saya rasa kami menampilkan permainan hebat. Kami mampu menangkap ide permainan yang kami miliki,” tutur Federico Redondo usai laga Selandia Baru vs Argentina.
https://bola.kompas.com/read/2023/05/27/10300078/piala-dunia-u20-argentina-tanpa-kalah-federico-redondo-fotokopi-ayah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan