Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu La Liga Spanyol Rumahnya Ronaldinho dan Messi, tapi Sekarang Milik Orang Rasial...

Laga di Stadion Mestalla tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Pertandingan ini pun diwarnai kartu merah bagi Vinicius pada injury time, tepatnya menit ke-90+7.

Terlepas dari kartu merah yang diterimanya, Vinicius sangat kecewa atas tindakan rasial suporter Valencia. Pemain 22 tahun asal Brasil ini pun menuangkan kekesalannya terhadap Liga Spanyol karena kejadian yang sama terus berulang.

Vinicius secara gamblang menyebut La Liga Spanyol tak lagi ramah bagi pemain sepak bola. Sebab, liga tersebut kini menjadi tempat bagi orang-orang rasial.

"Ini bukan kali pertama, bukan kedua dan bukan ketiga. Rasialisme itu normal di La Liga. Kompetisi ini mengira ini normal, federasi (Spanyol) juga berpikir itu normal dan para lawan mendukungnya," demikian pernyataan Vinicius melalui Instagram, dikutip dari AS.

"Liga ini dulu merupakan rumah Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo), dan (Leo) Messi, tetapi sekarang menjadi milik orang-orang rasial."

"Bangsa yang cantik, yang menerima saya dan saya cintai, tetapi yang telah setuju menunjukkan citra negara rasial kepada dunia."

"Saya minta maaf kepada warga Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol terkenal sebagai negara orang-orang rasial. Sayangnya, atas semua hal yang terjadi setiap pekan, saya tidak punya cara membelanya. Saya setuju."

Apa yang dialami Vinicius di Mestalla ini diperkuat penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia ini mengaku pada awal pertandingan dia sudah mendengarkan sorakan menggunakan kata-kata tak pantas untuk Vinicius.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga mengecam tindakan suporter. Pelatih asal Italia ini tak menampik atmosfer rasial sangat kental di Mestalla.

"Hari ini merupakan hari menyedihkan di Mestalla, di mana ada sekelompok fans memperlihatkan sisi terburuknya. Saatnya berhenti berkata dan bertindak tegas. Rasialisme tak ada tempat dalam sepak bola atau di masyarakat. TIDAK ADA TEMPAT UNTUK RASIALISME," ujar Ancelotti.

https://bola.kompas.com/read/2023/05/22/08420648/dulu-la-liga-spanyol-rumahnya-ronaldinho-dan-messi-tapi-sekarang-milik-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke