Man City Vs Real Madrid, Walker Sebut The Citizens Sudah Belajar dari Pengalaman

KOMPAS.com - Bek Manchester City, Kyle Walker, menuturkan bahwa laga leg kedua semifinal Liga Champions 2022-23 kontra Real Madrid akan menjadi awalan dari pekan penentuan gelar tim musim ini.

Man City akan menjamu Los Blancos dalam partai leg kedua semifinal Liga Champions 2022-23 pada Kamis (18/5/2023) pukul 02.00 dini hari WIB di Stadion Etihad, Manchester.

Pada leg pertema pekan lalu di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, kedua tim bermain imbang 1-1. Vinicius Jr membuka gol Los Blancos pada menit ke-36 dan dibalas gol Kevin De Bruyne (67') untuk The Citizens.

Pemenang laga Man City vs Real Madrid akan berjumpa Inter Milan dalam partai puncak Liga Champions 2022-23 di Stadion Olympic Ataturk, Istanbul, Turki pada 11 Juni mendatang.

Inter Milan meraih tiket final setelah memenangi derbi melawan AC Milan. Nerazzurri menyingkirkan sang rival sekota dengan skor agregat 3-0.

"Ini adalah laga besar bagi kami semua di ruang ganti. Kami tahu tujuan akhir kami di mana nanti. Ini akan menjadi pekan yang sibuk bagi klub dan saat ini kami berada dalam situasi yang baik bila dibandingkan dengan dua bulan lalu," ujar Walker, dilansir dari situs resmi klub.

Mantan bek Tottenham Hotspur tersebut percaya bahwa timnya dapat meraih hasil positif dalam laga semifinal yang berlangsung di kandang sendiri.

"Hasil lalu adalah 1-1 dan kami akan menjalankan laga di Etihad di mana tim akan sangat percaya diri bertanding di sini, di pentas Liga Champions dan mendapatkan hasil positif. Semoga kami dapat melakukannya kembali."

"Kami ingin melakukannya kembali (bermain di final) seperti menghadapi Chelsea, tetapi ini adalah sebuah siklus pembelajaran," sambungnya.

Bek kanan Inggris tersebut mengungkapkan bahwa skuad Manchester City sudah sangat berkembang dan telah belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu di pentas Liga Champions.

"Tim ini telah bermain bersama selama beberapa tahun dan sudah mempelajari beberapa situasi, baik dalam kondisi unggul atau kalah."

"Saya ingat ketika melawan Tottenham pada 2019, ketika kami berpikir Raheem Sterling telah mencetak gol di akhir pertandingan dan membuat memenangkan pertandingan, tapi nyatanya tidak."

"Kami telah melalui masa sulit dan menyenangkan di kompetisi ini, tetapi semoga ini menjadi momentum puncak bagi kami menorehkan sejarah dan menempatkan klub dalam peta persaingan Liga Champions," harapnya.

Wakil kapten The Citizens tersebut beranggapan bahwa kekalahan dalam final 2021 kontra Chelsea menjadi pemantik semangat tim untuk memenangkan Liga Champions musim ini.

"Mencapai final melawan Chelsea pada 2021 dan tidak tampil bagus, kami berutang pada diri kami sendiri untuk membalas dendam karena hari itu tampil di bawah standar," ungkap Walker.

"Namun, kami akan menghadapi lawan yang sangat tangguh untuk dilalui besok," sambungnya.

Bila berhasil melewati Real Madrid dan melaju ke final, asa Man City meraih tiga gelar pada musim ini semakin terbuka lebar.

Walker pun menganggap bahwa semua laga sisa musim ini menjadi final bagi The Citizens.

"Dalam beberapa pekan terakhir, semua laga akan dijalankan selayaknya laga final. Semua hal dapat terjadi begitu saja."

"AC Milan dan Inter adalah tim yang hebat. Kami akan menonton laga semifinal malam ini dan mempelajarinya, tetapi hal pertama yang perlu dilakukan adalah melewati Real Madrid."

"Kami telah memenangkan lima gelar liga dalam enam tahun terakhir, semoga jika kami melewati garis ini bukan menjadi yang terakhir kalinya." 

"Chelsea, Brighton dan Brentford adalah tempat yang sulit untuk kami lalui. Namun, klub ini masih kehilangan gelar yang satu ini (Liga Champions)," pungkasnya.