Indra Sjafri Pelajari Filosofi Pep Guardiola, tapi Tak Mau Mengidolakan

KOMPAS.com - Pelatih timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dirinya belajar filosofi sepak bola dari pelatih kenaamaan dunia, yakni Josep "Pep" Guardiola.

Namun, Indra Sjafri mengaku hanya menyerap ilmu dari filosofi sepak bola Pep Guardiola, bukan mengidolakan sosoknya.

Indra Sjafri mengatakan, sebagai seorang Muslim, dirinya hanya mengidolakan Nabi Muhammad.

"Tidak ada, tapi kita sharing belajar iya. Saya belajar dari filosofi sepak bola Pep," kata Indra Sjafri saat ditanya terkait role model di dunia sepak bola dalam wawancara bersama KOMPAS.com, Maret 2019.

"Saya belajar, tapi saya tidak perlu mengidolakan. Ngapain? Manusia di mata Tuhan sama," imbuhnya.

"Ngapain mengidolakan orang? Idola saya sebagai Muslim hanya Nabi Muhammad, yang lain tidak ada," ujar Indra Sjafri.

Ketika memberikan pernyataan tersebut, Indra Sjafri baru saja membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF U22 2019.

Kala itu, Indonesia dipastikan menjadi juara setelah menang 2-1 atas Thailand pada partai puncak yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.

Terkini, Indra Sjafri kembali membawa timnas U22 Indonesia meraih prestasi di level Asia Tenggara.

Pelatih asal Sumatra Barat itu membawa timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.

Indra Sjafri bersama Marselino Ferdinan dkk berhak meraih medali emas seusai menang 5-2 pada partai puncak kontra Thailand, Selasa (16/5/2023) malam WIB.

Uniknya, Indra Sjafri kembali membawa timnas U22 Indonesia berjaya di stadion yang sama ketika skuad Garuda Muda menjadi juara Piala AFF U22 2019, yakni Stadion Olimpiade, Phnom Penh.

Berkat kepemimpinan Indra Sjafri, timnas U22 Indonesia berhasil mengakhiri penantian publik sepak bola Tanah Air yang sudah lama ingin melihat prestasi dari telenta-talenda di negeri ini.

Sebelumnya, tim sepak bola Indonesia kali terakhir meraih medali emas SEA Games pada edisi 1991 di Manila, Filipina.