EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter, Rossoneri Tidak Mengejutkan

AC Milan memberikan kesempatan kepada KOMPAS.com untuk melakukan wawancara eksklusif secara daring dengan Franco Baresi, jelang laga Derby della Madonnina pada semifinal Liga Champions 2022-2023.

Partai derbi Milan vs Inter dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 akan digelar di Stadion San Siro, Kamis (11//5/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Franco Baresi mengaku tak terkejut dengan keberhasilan Milan menapak ke semifinal Champions League untuk kali pertama dalam rentang 16 tahun.

Terakhir kali klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) mentas dalam babak empat besar Liga Champions adalah pada edisi 2006-2007, saat mereka bisa meneruskan langkah ke tangga juara.

“Tidak, sebab dengan keberhasilan meraih scudetto (gelar juara Liga Italia 2021-2022), kami sadar bahwa ini adalah jalan yang tepat dan para pemain mendapatkan pengalaman dan kepribadian,” tutur Baresi yang selama 15 musim tercatat sebagai kapten AC Milan.

“Tim berkembang pesat di dalam lapangan, namun pada saat bersamaan juga bertumbuh di luar arena. Hal tersebut penting untuk menunjukkan bahwa klub melakukan sesuatu yang benar secara menyeluruh,” kata Baresi yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Kehormatan AC Milan.

Ditilik dari segi prestasi di lapangan, Milan memang jauh bertumbuh. Setelah musim lalu tersingkir di fase grup dengan status juru kunci, Rossoneri kini mencapai semifinal Liga Champions 2022-2023.

Milan juga berkembang secara finansial. Mengacu kepada data Deloitte Football Money League 2023, Rossoneri menduduki posisi 16, alias tiga peringkat lebih baik dibanding musim lalu.

Milan menjadi satu-satunya tim Italia yang mampu mencatat perbaikan posisi dalam daftar Football Money League 2023.

Estimasi pendatan Milan adalah 264,9 juta euro (sekitar 4,2 triliun rupiah), alias naik 22 persen dibanding tahun 2022 (216,3 juta euro).

Soal persentase pertumbuhan pendapatan, AC Milan ada di posisi enam. Rossoneri cuma kalah dari klub-klub Premier League, yakni Liverpool, Man United, Tottenham, West Ham, dan Newcastle.

Apabila tak menghitung kontestan kompetisi elite Premier League itu, Milan bisa dipastikan adalah klub dengan pertumbuhan pendapatan terbesar dalam Football Money League.