Final Copa del Rey Madrid Vs Osasuna: Pesona Pidato 5 Menit Ancelotti

Final Copa del Rey Madrid vs Osasuna akan digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Minggu (7/5/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.

Sehari sebelum final Copa del Rey 2022-2023, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melakoni sesi konferensi pers dan memimpin anak asuhnya menjajal lapangan La Cartuja.

Media Spanyol, Marca, melaporkan sebuah kejadian menarik jelang sesi latihan terakhir Madrid menuju final Copa del Rey versus Osasuna.

Tepat sebelum memulai sesi latihan terakhir di La Cartuja, Jumat (5/5/2023), Ancelotti berbicara cukup lama dengan para pemain.

Marca memperkirakan Ancelotti berpidato selama sekitar 5 menit. Pemain-pemain tampak serius memperhatikan dan mendengarkan baik-baik perkataan Ancelotti.

Setelah Ancelotti mengakhiri monolognya, aplaus meriah datang dari para pemain. Personel Los Blancos, termasuk para pemain senior semodel Luka Modric dan Karim Benzema, tampak bertepuk tangan.

Partai final Copa del Rey 2022-2023 melawan Osasuna akan menjadi final ke-27 bagi Ancelotti sebagai pelatih.

“Bermain di final selalu menciptakan kegembiraan,” kata Ancelotti dalam sesi konferensi pers final Copa del Rey, seperti dilansir dari Marca.

“Saya suka menikmatinya sebab saya selalu berpikir ini bisa menjadi yang terakhir,” tutur satu-satunya pelatih yang pernah 4 kali menjuarai Liga Champions itu.

“Saya memikirkan itu pada 2023 dan sekarang pun demikian. Itulah kenapa saya meminta pemain untuk menikmati,” ujar Ancelotti.

Ancelotti pun mengaku belum memikirkan perjumpaan dengan Manchester City di semifinal Liga Champions 2022-2023.

Tak lama setelah melakoni final Copa del Rey 2022-2023, Real Madrid besutan Ancelotti memang sudah ditunggu sepasang duel sengit kontra Man City pada 10 dan 18 Mei 2023.

“Besok kami tidak memikirkan apa pun selain pergi bertanding dengan energi penuh untuk memenangkan gelar lagi,” ujar Ancelotti yang sudah mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan satu titel Liga Spanyol selama membesut Madrid.

“Pemain sangat termotivasi dan mempersiapkan laga ini cukup sederhana,” ucap sosok yang mengawali karier kepelatihan di Reggiana tersebut.