Napoli Juara Liga Italia: Scudetto Milik Semua, dari Cavani, Higuain, hingga Maradona

KOMPAS.com - Napoli memastikan diri meraih scudetto pada pekan ke-33 Liga Italia 2022-2023. Banyak nama berkontribusi terhadap kemunculan gelar juara Liga Italia 2022-2023 ini.

Skor imbang 1-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Italia 2022-2023 antara Udinese vs Napoli di Stadion Dacia Arena, Kota Udine, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB memicu sebuah pesta besar.

Ya, hasil itu memastikan Napoli menjadi juara Liga Italia 2022-2023. Torehan 80 poin Napoli sudah tak mungkin lagi dikejar Lazio (64 poin) dalam sisa lima pertandingan ke depan.

Pesta scudetto pun pecah. Kesuksesan Victor Osimhen dkk juga dirayakan sekitar 50 ribu pendukung Napoli yang tak ikut bertandang dan menggelar nonton bareng di Stadion Diego Armando Maradona.

Napoli akhirnya menjadi nomor satu lagi di kancah sepak bola Italia setelah 33 tahun menanti.

Tercatat, Napoli kini sudah tiga kali menjuarai Liga Italia 2022-2023. Partenopei meraih scudetto pada 1986-1987, 1989-1990, dan 2022-2023.

“Hari ini adalah puncak dari harapan yang berlangsung selama 33 tahun. Ketika saya datang, saya bilang akan butuh 10 tahun untuk menembus kompetisi antarklub Eropa. Kami mencapai itu lebih cepat,” kata Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis di Football Italia.

“Saya bilang 10 tahun lagi untuk memenangi scudetto dan kami melakukannya lagi beberapa tahun lebih cepat,” tutur De Laurentiis menambahkan.

Aurelio De Laurentiis yang merupakan produser film kenamaan Italia menciptakan sebuah drama sepak bola indah bersama Napoli.

De Laurentiis datang membeli Napoli pada 2004 dan membangkitkan klub beralias Partenopei dari kebangkrutan.

Pada 2004 Napoli yang baru saja dinyatakan pailit mencoba menapak lagi dari kasta ketiga sepak bola Italia, yakni Serie C.

Dalam tiga tahun, Napoli sukses merangkaik naik dan sudah kembali ke Serie A. Pada 2010-2011, Pertenopei bahkan sukses meraih tiket partisipasi ke Liga Champions.

Proyek De Laurentiis bersama Napoli pada akhirnya sampai kepada gelar juara Liga Italia musim ini.

“Sekarang, kami perlu memenanginya lagi, lagi, dan lagi. Jelas, kami merindukan Liga Champions,” ujar sang Presiden Napoli.

Menurut De Laurentiis, scudetto Napoli pada 2022-2023 ini merupakan hasil keringat selama bertahun-tahun yang ditumpahkan pemain di lapangan hijau.

Karena itu, De Laurentiis tak lupa memberi kredit bagi mereka yang pernah berjuang dengan kostum biru Napoli.

Menurut De Laurentiis, figur seperti Edinson Cavani, Marek Hamsik, Gonzalo Higuain, sampai Dries Mertens bukanlah barisan pesepak bola gagal yang tak bisa mengantar Napoli kepada raihan scudetto.

Sebaliknya, mereka inilah yang meretas jalan menuju ke sana, jalan yang kemudian dilewati oleh Napoli asuhan Luciano Spalletti.

De Laurentiis sama sekali tak menyimpan penyesalan mengingat kejadian pada 2017-2018 di mana Napoli mampu mencetak 91 poin tapi tetap gagal menyabet scuetto.

“(Edinson) Cavani, (Ezequiel) Lavezzi, (Fabio) Quagliarella, (Gonzalo) Higuain. Saya pikir kami membangun scudetto selama bertahun-tahun. Je ne regrette rien (saya sama sekali tak menyesal), kata orang Perancis,” tutur De Laurentiis.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, yang mencatat rekor sebagai peracik taktik tertua yang pernah memenangi Serie A, tak lupa menyorot loyalitas fan dan peran sang legenda, Diego Maradona.

“Mungkin itu membuat saya lebih rileks sekarang, kami bisa memberikan mereka sukacita itu. Suporter telah melihat pelatih hebat datang dan pergi. Mereka melihat Diego Armando Maradona bermain dan mungkin perlindungannya juga dirasakan dalam kesuksesan ini,” ujar Spalletti yang kini berusia 64 tahun.

Seperti kata De Laurentiis dan Spalletti, banyak elemen yang berperan dalam kesuksesan Napoli.

Gelar juara Liga Italia 2022-2023 adalah milik semua yang pernah jadi bagian Partenopei. Scudetto Napoli memang bukan hanya tentang Khvicha Kvaratskhelia, Victor Osimhen, atau Diego Maradona.