Gol Juventus Dianulir, Allegri Minta Pemain dan Fans Legawa

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, meminta pasukannya dan juga penggemar dapat menerima keputusan wasit usai kalah 0-1 dari Napoli di Stadion Juventus pada Senin (24/4/2023) dini hari WIB.

Gol semata wayang dalam laga ini diciptakan Giacomo Raspadori melalui sepakan voli memanfaatkan umpan lambung Elif Elmas pada masa injury time.

Sebenarnya, Juventus sempat mencetak dua gol ke gawang Alex Meret melalui serangan balik yang dilakukan Angel Di Maria dan gol tap-in Dusan Vlahovic.

Namun, gol Di Maria dianulir setelah wasit meninjau VAR. Arkadiusz Milik lebih dulu melakukan pelanggaran kepada Stanislav Lobotka saat membangun serangan balik.

Adapun gol Vlahovic tidak disahkan wasit setelah Federico Chiesa sempat membuat bola keluar dari lapangan sebelum mengirimkan umpan yang diselesaikan penyerang asal Serbia tersebut.

"Kami perlu tetap tenang dan menerima apapun keputusan wasit atas apa yang telah terjadi, baik itu keputusan yang benar maupun tidak," ujar Allegri dilansir dari Football Italia.

"Kalau tidak, kami justru hanya akan membuang energi. Kami tidak dapat mengubah hasilnya sekarang," sambungnya.

"Wasit hari ini tampil dengan sangat baik. Saya memberi selamat kepadanya untuk pekerjaannya hari ini," tambahnya.

Daripada menyinggung wasit, Allegri justru mengkritik cara timnya mengalami kekalahan dari Victor Osimhen dkk. Padahal menurutnya, permainan Bianconeri sudah cukup bagus.

"Sangat mengecewakan kami kalah dengan cara seperti itu. Seharusnya, kami bisa mencetak gol lebih baik."

"Ini adalah penampilan yang bagus, tetapi tetap saja kami kebobolan gol layaknya seperti sekumpulan boneka," kritik Allegri.

"Sederhana saja, lihat pergerakan lawan. Kami berada di menit ke-93 dan semuanya harus di dalam kotak penalti untuk bertahan," seru eks manajer AC Milan tersebut.

Kendati demikian, Allegri berpendapat laga ini menjadi ajang refleksi dan pembelajaran bagi skuad asuhannya untuk dapat terus berkembang menjadi lebih baik.

"Ini adalah bagian dari proses pemain untuk bertumbuh, sesuatu yang kami terima begitu saja dari laga ini," ungkap manajer Italia tersebut.

Pelatih 55 tahun tersebut menyebutkan bahwa saat ini timnya hanya akan fokus untuk mengukuhkan diri di posisi empat besar Serie A dan tampil sebaik mungkin di Coppa Italia serta Liga Europa.

"Ini menyedihkan, tetapi kami masih memiliki keuntungan dari tim lainnya dalam perburuan empat besar di klasemen. Kami masih berada di Liga Europa dan semifinal Coppa Italia," lanjut Allegri.

Dengan hasil ini, Si Nyonya Tua masih tertahan di posisi ketiga klasemen Serie A dengan mengoleksi 59 poin dari 31 pertandingan.

Posisi Juventus rawan disamakan AS Roma bila skuad asuhan Jose Mourinho tersebut dapat menang atas Atalanta dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia, Selasa (25/4/2023) dini hari WIB.

Allegri menuturkan bahwa musim ini jadi pembelajaran bagi Bianconeri. Ia menargetkan Juventus dapat kembali masuk dalam perburuan gelar juara Liga Italia pada musim depan.

“Ini adalah musim yang akan membantu kami berkembang dengan pesat. Tahun depan, kami akan segera kembali berjuang untuk meraih Scudetto," tutup Allegri.