Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apesnya Man United dari Tim Spanyol di Eropa, Total 6 Kali Gugur

KOMPAS.com - Seperti Superman yang memiliki Kryptonite sebagai batu sandungan nan melemahkan, Manchester United juga mengalami hal serupa kala bertanding di kompetisi Eropa.

'Kryptonite' dari Man United di kompetisi-kompetisi Eropa ialah ketika Setan Merah harus bersua dengan tim asal Spanyol di fase gugur.

Dilansir dari CBS Sports, Manchester United total sudah enam kali tersingkir atau kalah dari tim asal Spanyol di babak gugur kompetisi Eropa selama enam musim terakhir.

Terbaru, Harry Maguire dkk harus rela tersingkir dari Liga Europa musim ini setelah dikandaskan oleh raja dari kompetisi Liga Europa, Sevilla.

Sebelumnya, Man United dan Sevilla harus puas berbagi hasil imbang 2-2 dalam partai leg pertama kala bertanding di Stadion Old Trafford pada pekan lalu. 

Saat bertanding dalam pertandingan leg kedua, Sevilla tanpa ampun menyudahi perlawanan dari anak-anak asuhan Erik ten Hag dengan skor 3-0, via gol dari Youssef En-Nesyri (8', 81') dan Loic Bade (47'). 

Dengan hasil ini, Sevilla berhasil menang secara agregat 5-2 atas Man United dan melaju ke babak semifinal Liga Europa musim ini. 

Los Nervionenses, julukan Sevilla, sudah ditunggu oleh wakil Italia, Juventus di babak empat besar Liga Europa nanti.

Bagi Man United, ini menjadi kali keenam dalam enam musim terakhir mereka harus tersingkir dari kompetisi Eropa oleh tim Spanyol. 

Musim lalu, Man United gagal melangkah jauh karena dihentikan oleh Atletico Madrid.

The Red Devils yang kala itu masih ditangani oleh Ralf Rangnick, mendapatkan undian di babak 16 besar Liga Champions dengan berjumpa Atletico Madrid.

Dalam partai leg pertama yang berlangsung di Madrid, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1 via gol dari Joao Felix (7') untuk Atletico dan Anthony Elanga (80') untuk tim tamu.

Saat bermain di Stadion Old Trafford, Manchester United justru harus tumbang dari Los Rojiblancos lewat gol tunggal dari Renan Lodi di menit ke-41.

Atletico lolos ke perempat final Liga Champions musim lalu dengan skor agregat 2-1. 

Beralih ke musim 2020-2021, Man United sukses melaju mulus hingga ke final Liga Europa dan kembali berjumpa dengan tim Spanyol lainnya, Villarreal.

Bermain di Stadion Gdansk, Polandia, Setan Merah yang kala itu masih dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer harus puas bermain imbang 1-1 dengan Villarreal asuhan Unai Emery.

Gol Villareal dari Gerard Moreno (29') mampu dibalas oleh Edinson Cavani (55') dan memaksa pertandingan berjalan hingga babak adu penalti.

Penalti terakhir yang dieksekusi oleh David de Gea gagal masuk ke gawang dari kiper Villarreal kala itu, Geronimo Rulli, membuat Yellow Submarine menang babak adu penalti dengan skor 11-10 dan menjuarai kompetisi Eropa kasta kedua tersebut.

Langkah Man United di kompetisi Eropa 2019-2020 lagi-lagi harus disudahi oleh wakil Spanyol, Sevilla. 

Dalam partai format satu leg yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Setan Merah harus puas dikalahkan oleh Sevilla dengan skor 2-1.

Sevilla kembali menjadi juara di Liga Europa pada musim tersebut usai mengalahkan Inter Milan di babak final dengan skor 3-2. 

Kekalahan Man United atas tim asal Spanyol di kompetisi Eropa tidak berhenti sampai disitu saja. Setan Merah juga harus takluk dari Barcelona dan Sevilla di kompetisi Eropa dalam dua musim sebelumnya.

Pada musim 2018-2019, Manchester United harus bertemu dengan Barcelona di babak perempat final Liga Champions.

Bermain dalam format dua leg, Man United yang kala itu masih diasuh oleh Solskjaer harus kalah telak dengan agregat skor 0-4 atas tim besutan Ernesto Valverde.

Dalam partai leg pertama, Man United yang bersifat sebagai tuan rumah kalah atas tim tamu dengan skor 0-1, melalui gol bunuh diri dari Luke Shaw (12').

Selang enam hari kemudian dalam laga leg kedua, Barcelona sukses mempermalukan Man United dengan skor 3-0 via dwigol Lionel Messi (16', 20') dan Phillipe Coutinho (61').

Terakhir adalah ketika kutukan tim Spanyol ini mulai menjangkiti Manchester United, kala tim Manchester tersebut harus bertemu dengan Sevilla dalam babak 16 besar Liga Champions musim 2017-2018.

Man United yang bertandang ke Spanyol harus puas bermain imbang 0-0 dengan tim tuan rumah dalam partai leg pertama di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla.

Sementara itu pada laga leg kedua, Man United yang menjadi tuan rumah harus kalah tipis 1-2 atas Sevilla, via gol dari Wissam Ben Yedder (74', 78') berbalas gol tunggal tuan rumah yang dicetak oleh Romelu Lukaku (84'). 

Dengan kekalahan 1-2 tersebut, langkah Man United di Liga Champions 2017-2018 harus terhenti di babak 16 besar oleh Sevilla.

Padahal di musim ini sebelum bertemu Sevilla, Man United memiliki rekor yang lumayan kala berjumpa dengan tim-tim Spanyol di kompetisi Liga Europa.

Di fase grup, Man United satu grup dengan wakil Spanyol, Real Sociedad. Dari dua pertandingan melawan Sociedad, Bruno Fernandes dkk sanggup meraih satu kemenangan dan satu kali kalah.

Posisi Setan Merah yang berada di tempat kedua grup E membuat Man United harus menjalani babak playoff untuk dapat melaju ke babak 16 besar Liga Europa.

Man United jumpa dengan Barcelona, yang harus terdegradasi dari Liga Champions setelah duduk di peringkat ketiga. 

Setelah bermain imbang 2-2 di Camp Nou, Katalunya, Man United sukses menyegel tempat di babak 16 besar setelah menang 2-1 atas anak-anak asuhan Xavi tersebut di Old Trafford.

Di babak 16 besar, Man United lagi-lagi bertemu dengan wakil Spanyol lainnya, Real Betis.

The Red Devils melaju mulus di babak ini dengan sukses menang secara agregat 5-1 atas Real Betis (menang 4-1 di Manchester, menang 1-0 di kandang Betis).

Setelah menang dan memastikan diri tampil di perempat final Liga Europa musim ini, Man United harus memastikan langkahnya di kompetisi ini pupus oleh empunya kompetisi, Sevilla.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/21/14000058/apesnya-man-united-dari-tim-spanyol-di-eropa-total-6-kali-gugur

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke