KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, mengatakan bahwa musim MU bisa dinilai sukses jika menjuarai Liga Europa 2022-2023.
Man United akan bertandang ke markas Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa 2022-2023.
Pertandingan Sevilla vs Man United digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (20/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Liga Europa menjadi satu dari dua peluang terakhir The Red Devils, julukan Man United, untuk menambah trofi musim ini.
Man United mengakhiri kekeringan trofi selama enam tahun dengan menjuarai Piala Liga Inggris pada Februari lalu usai mengalahkan Newcastle.
Mereka masih memiliki asa juara di Liga Europa dan juga akan melakoni semifinal Piala FA melawan Brighton pekan depan.
Skuad asuhan pelatih Erik ten Hag itu juga tengah mencoba mempertahankan posisi empat besar di klasemen Liga Inggris yang berhadiah tiket Liga Champions musim depan.
Namun, Berbatov menilai bahwa musim Man United baru benar-benar berkesan apabila menjuarai Liga Europa.
"Memenang trofi selalu bagus. Namun, untuk menjadi sangat sukses, menurut saya, mereka harus lolos ke Liga Champions dan menjuarai Liga Europa," uckap Berbatov.
"Itu akan menjadi musim yang luar biasa," tutur Berbatov kepada Stats Perform yang dikutip dari Yahoo Sports UK.
"Jika mereka lolos Liga Champions dan tidak menjuarai Liga Europa, akan menjadi musim yang baik karena mereka memenangi Piala Liga Inggris," ucap Dimitar Berbatov.
Man United sejatinya bisa saja menyambangi markas Sevilla dengan keunggulan agregat 2-0. Namun, hal itu urung terjadi lantaran mereka membuang keunggulan pada pertemuan pertama.
Dua gol Marcel Sabitzer dibalas gol bunuh diri Tyrell Malacia dan Harry Maguire yang memaksa laga tuntas 2-2.
Christian Eriksen dkk pun harus berusaha maksimal di markas Sevilla sebab sang lawan telah memenangi 23 dari 26 laga kandang terakhir mereka di Liga Europa.
Berbatov, yang dua kali finis sebagai runner up Liga Champions bersama Man United, mendesak mantan timnya untuk tetap fokus hingga peluit akhir berbunyi.
"Saya pikir sekarang (peluangnya) 50-50. Jika Anda unggul dua gol menuju leg kedua, itu adalah pertandingan yang berbeda," katanya.
“Skornya sekarang 2-2, murni karena kurangnya konsentrasi di pertandingan pertama dan dua gol bunuh diri. Mereka telah membuat hidup mereka sulit dan mereka tahu itu," ujar dia.
“Sevilla adalah tim yang berbahaya. Mereka memiliki banyak sejarah dalam kompetisi dan mereka tahu bagaimana keluar dari situasi sulit," tutur Berbatov.
https://bola.kompas.com/read/2023/04/20/20200028/sevilla-vs-man-united-trofi-juara-liga-europa-tolok-ukur-sukses-mu