Bayern Vs Man City, Kans Guardiola Lampaui Rekor Ancelotti dan Alex Ferguson

KOMPAS.com - Laga Bayern vs Man City membuka kesempatan Josep "Pep" Guardiola memecahkan rekor kemenangan milik Carlo Ancelotti Sir Alex Ferguson di Liga Champions.

Pep Guardiola akan mendampingi Manchester City bertanding melawan Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.

Duel Bayern vs Man City djadwalkan berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.

The Citizens untuk sementara unggul 3-0 secara agregat atas Bayern berkat kemenangan pada leg pertama, tengah pekan lalu.

Gol-gol dari Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland, membuat Man City sudah menginjakkan satu kakinya di semifinal Liga Champions.

Menurut catatan SportsMole, hasil leg pertama tersebut merupakan kemenangan ke-99 Guardiola sebagai manajer di Liga Champions.

Rinciannya, Guardiola menorehkan 46 kemenangan untuk Man City, 30 bersama Barcelona, dan 23 bareng Bayern.

Jika Man City bisa menaklukkan Die Roten dini hari nanti, Guardiola menjadi manajer ketiga dalam sejarah Liga Champions yang meraih 100 kemenangan di kompetisi tersebut.

Dua pelatih sebelumnya yang sudah mencapai rekor ini adalah Carlo Ancelotti (105 kemenangan) dan Sir Alex Ferguson (102).

Bisa lampaui Ancelotti dan Ferguson

Pep Guardiola berpeluang melampaui catatan kemenangan milik Ancelotti dan Ferguson jika Man City menumbangkan Bayern.

Ancelotti butuh 180 pertandingan untuk mencapai 100 kemenangan di Liga Champions, sedangkan Ferguson 184 laga.

Sementara itu, Guardiola baru mencatatkan 157 laga saat mencetak 99 kemenangan di Liga Champions. Artinya, Guardiola berpeluang mencapai 100 kemenangan pada laga ke-158.

Peg Guardiola meminta Kevin De Bruyne dkk bermain agresif melawan Bayern supaya bisa memenangi laga.

"Kami harus banyak bekerja dan stabil secara mental di saat-saat buruk. Kami harus tampil dengan sangat agresif untuk memenangkan pertandingan, mencetak gol dan memenangkan pertandingan," kata Guardiola.

"Inilah pola pikir yang saya miliki dan saya ingin menanamkan hal tersebut ke dalam benak para pemain saya," tutur manajer asal Spanyol itu.