Ingin Main Bareng, Lewandowski Berharap Messi Kembali ke Barcelona

Striker Barcelona ini ingin Lionel Messi pulang ke Camp Nou setelah menyelesaikan kontraknya bersama raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain.

Sejatinya, Messi sudah boleh bernegosiasi dengan klub mana pun untuk menentukan masa depannya. Sebab, sosok berjulukan La Pulga ini terikat kontrak di Parc des Princes hingga 30 Juni 2023.

Namun hingga kini, penyerang mungil berusia 35 tahun tersebut belum membuat keputusan.

Messi masih fokus membela PSG untuk menyegel gelar juara Ligue 1, satu-satunya trofi yang bisa diraih setelah mereka tersingkir dari Liga Champions dan Piala Liga Perancis.

Pada saat bersamaan, banyak yang mendukung agar Messi kembali ke Barcelona.

Fans klub memberikan sinyal tersebut dengan cara meneriakkan nama mantan idola mereka saat Barcelona menjamu Real Madrid dan Girona.

Terbaru, Lewandowski pun mengungkapkan hal serupa. Eks striker Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen ini berharap bisa bermain bersama Messi pada musim 2023-24.

"Messi milik Barca dan jika dia kembali, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami tahu bahwa tempatnya di sini, di Barcelona," ujar Lewandowski kepada media Catalan, Mundo Deportivo, dikutip dari Mirror.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tetapi saya berharap kami main bersama pada musim depan."

Messi meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 karena kontraknya diperpanjang.

PSG mengambil kesempatan untuk menggaetnya secara gratis dan diikat dengan kontrak hingga Juni 2023.

Sayang, kehadiran Messi belum bisa mewujudkan mimpi PSG meraih gelar juara Liga Champions. Musim ini, langkah PSG dihentikan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, pada babak 16 besar.

Ini membuat publik PSG kecewa sehingga Messi menjadi sasaran. Terbaru, pendukung PSG bersiul dan mencemooh Messi ketika namanya dibacakan sebagai starting eleven melawan Lyon awal April ini.

Peluang Messi bertahan pun semakin kecil meski PSG ingin mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama satu musim.

Menurut laporan, negoasiasi tak berlanjut karena PSG mau menurunkan gaji peraih gelar Piala Dunia 2022 tersebut.