Napoli Vs Milan: Rossoneri Kembali ke Skema Favorit, Leao-Theo Jadi Kunci

KOMPAS.com - AC Milan kemungkinan bakal kembali ke formasi empat bek saat menghadapi Napoli pada lanjutan Liga Italia.

AC Milan akan melakoni partai berat pada giornata ke-28 Liga Italia 2022-2023. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas pemuncak klasemen Napoli.

Laga Napoli vs Milan akan diselenggarakan di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (3/4/2023) dini hari WIB.

Menghadapi Napoli, AC Milan diprediksi kembali menggunakan formasi favorit mereka bersama Stefano Pioli, 4-2-3-1.

Sebelumnya, sang juara bertahan Serie A itu memakai "skema darurat" dengan tiga bek dalam beberapa pertandingan.

Formasi itu dipakai guna mengentaskan AC Milan dari serangkaian hasil buruk dan menekan jumlah kebobolan.

Awalnya, taktik itu bekerja. Milan mengemas empat kemenangan beruntun dan selalu nirbobol di berbagai ajang.

Namun, setelah itu, dalam empat pertandingan terakhir di lintas kompetisi, Milan tak pernah sekali pun merasakan kemenangan dengan formasi tiga bek ini (2 imbang, 2 kalah).

Terbaru, AC Milan takluk 1-3 dari tuan rumah Udinese pada pekan ke-27, tepat sebelum jeda internasional.

Jika kembali memakai skema empat bek, AC Milan bisa memaksimalkan peran Rafael Leao yang sedang "tertidur".

Rafael Leao absen mencetak gol untuk Milan dalam delapan pertandingan terakhir di liga domestik.

Pemain asal Portugal itu dinilai kesulitan jika Milan memakai skema tiga bek karena terpaksa bermain lebih ke dalam.

Kali terakhir Leao menyumbang gol adalah saat Milan bermain imbang 2-2 dengan Lecce pada pekan ke-18, 15 Januari 2023. 

Saat itu, AC Milan masih bermain dengan 4-2-3-1 dan Leao beroperasi di sayap kiri, posisi favoritnya.

Leao bakal memegang peran kunci apabila Pioli balik ke formasi empat bek pada laga kontra Napoli. Perannya bakal didukung Theo Hernandez.

"Kunci bagi AC Milan adalah menguasai sisi kiri dengan Theo Hernandez dan Leao," kata pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello, dikutip dari Football Italia, Sabtu (1/4/2023).

“Saya melihat Theo bermain untuk Perancis dan dia membuat perbedaan, sementara Leao dengan bola di kakinya dapat melewati pemain lain," imbuh Capello.