Laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Persikabo 1973 telah dilaksanakan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (26/3/2023) lalu.
Partai tersebut menjadi kali pertama bagi Brylian Aldama tampil penuh di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, sepulangnya dari Eropa untuk membela HNK Rijeka.
Tidak hanya sekadar tampil, Brylian Aldama juga berhasil melibatkan diri dalam gol Persebaya. Ia mencetak satu assist saat membantu Paulo Victor mencetak gol pembuka pada menit ke-30.
Ia mengatakan 90 menit penuh pertama ini sangat berarti.
“Kesannya saya senang dikasih kepercayaan pelatih. Ini juga penting buat saya karena pengaruh ke depannya,” ujar pemain berusia 21 tahun itu kepada Kompas.com.
“Saya jadi makin percaya diri kalau ke depannya saya diberikan kepercayaan lagi,” tuturnya menambahkan.
Brylian Aldama berharap bisa terus mendapatkan kepercayaan dan mengumpulkan menit tampil lebih banyak.
Seperti diketahui, sebelumnya ia bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijeka, usai menyelesaikan program Garuda Select di Inggris pada 2021 silam.
Namun, ia kesulitan bersaing di Kroasia dan hanya bermain 15 menit sebagai pemain pengganti selama satu musim.
Setelah menyelesaikan kontraknya di HNK Rijeka, Brylian Aldama memutuskan kembali pulang ke Persebaya pada April 2022.
Cerita manis sebagai pemain muda potensial yang punya pengalaman di Eropa tak lantas menjamin kesempatan main di Persebaya.
Pada awal musim, ia banyak diplot sebagai pemain cadangan yang turun di babak kedua.
Hal kurang menyenangkan bagi Brylian Aldama terjadi pada pekan keempat. Cedera lutut kiri Brylian kambuh sehingga membuatnya melewatkan pertandingan pekan ke-5 sampai pekan ke-11.
Usai memulihkan diri, mulai pekan ke-12 pelatih Aji Santoso semakin rutin memberikannya tempat. Bahkan, ia hampir bermain penuh pada laga pekan ke-15 melawan Persija jakarta yang berakhir imbang 1-1.
Namun, lagi-lagi cedera Brylian Aldama kambuh. Ia pun melewatkan 7 pertandingan sejak pekan ke-16.
Meski jarang main, namun kemampuan Brylian Aldama di dalam lapangan masih diperhitungkan. Ia tetap mendapatkan panggilan pemusatan latihan timnas Indonesia U23 jelang SEA Games 2023.
Tepat setelah pulang dari pemusatan latihan timnas, ia langsung mendapatkan kepercayaan dari Aji Santoso tampil penuh menghadapi Persikabo 1973.
Saat ini, ia mencatatkan 400 menit bermain dari 11 pertandingan.
Setelah hampir satu tahun kembali ke Indonesia, Brylian Aldama merasa nyaman dengan iklim sepak bola Indonesia.
“Banyak perbedaannya dari kualitas wasit dan cara bermain berbeda jauh,” tutur pemain asal Sidoarjo itu.
“Di sana (Kroasia) lebih rapi, lebih mengutamakan team work seperti passing. Kalau di sini kan masih ada sprint lari pemain,” ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/27/08264518/cerita-brylian-aldama-rasakan-90-menit-pertama-bareng-persebaya