Wacana PSSI Undang Timnas Argentina, Kilas Balik Singapura pada 2017

KOMPAS.com - Rencana PSSI untuk mengupayakan timnas Indonesia bertanding kontra sang juara dunia Argentina terus menjadi bahan pembicaraan publik.

Wacana PSSI mendatangkan Argentina untuk menjadi lawan timnas Indonesia di laga FIFA Matchday dikeluarkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, selepas acara syukuran media center PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada Jumat (17/3/2023).

Timnas Argentina rencananya akan diboyong untuk partai FIFA Matchday di jendela Juni nanti.

“Di FIFA Matchday bulan Juni itu ada tim Palestina akan bermain di kita (Indonesia),” kata Amali kepada Kompas.com dan sejumlah awak media lainnya.

“Yang sedang diusahakan adalah Argentina. Itu mudah-mudahan (terjadi),” kata Zainudin Amali.

Tentu, wacana ini mengundang perhatian karena Argentina baru saja dinobatkan sebagai juara dunia setelah mengalahkan Perancis di final Piala Dunia Qatar 2022.

Argentina imenempati peringkat kedua dunia sementara timnas Indonesia di posisi ke-151.

Terkait rencana tersebut, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta wujud dari komitmen PSSI tersebut.

"Saya minta tolong semoga bisa diundang (Argentina)," kata Shin Tae-yong.

"Jangan bicara saja," tambahnya.

Argentina sendiri akan menghadapi Panama dan Curacao di jendela FIFA Matchday akhir Maret ini.

Curacao tak asing bagi timnas Indonesia dengan kuad Garuda pernah melawan tim berjuluk La Familia Azul di FIFA Matchday edisi September 2022.

Timnas Indonesia menghadapi Curacao dua kali dalam FIFA Matchday September 2022.

Skuad asuhan Shin Tae-yong mampu tampil cemerlang dengan meraih kemenangan 3-2 atas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada duel pertama.

Setelah itu, timnas Indonesia kembali membekuk Curacao via skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tiga hari kemudian.

ARGENTINA LAWAN NEGARA-NEGARA BERPERINGKAT LEBIH RENDAH

Mundur ke belakang, Argentina memang lebih banyak menjumpai tim-tim yang tak jauh beda peringkatnya dengan mereka sebagai upaya pemanasan ke Piala Dunia 2022.

Lawan terendah yang mereka hadapi adalah Estonia (peringkat ke-104 dunia) di Pamplona, Spanyol, pada Juni 2022.

Ketika itu, Lionel Messi menggila dengan memborong semua gol dalam kemenangan 5-0 Abiceleste.

Sebelum itu, lawan terendah di ranking FIFA yang Argentina hadapi adalah Nikaragua (149 dunia) pada Juni 2019.

Laga di San Juan, Argentina, tersebut dimenangkan 5-1 oleh Albicelste dengan dua gol dicetak oleh masing-masing Lionel Messi dan Lautaro Martinez serta satu oleh Roberto Pereyra.

Menariknya, mundur ke belakang lagi dan kita bisa melihat bahwa timnas Argentina sebenarnya pernah menghadapi sesama negara ASEAN, yakni Singapura, pada 13 Juni 2017.

Ketika itu Singapura berada di peringkat ke-157 dunia dengan pertandingan bergulir di Stadion Nasional.

Walau Lionel Messi tak main, Argentina pesta gol 6-0 atas negara tetangga kita tersebut.

Pemain-pemain yang mengilap pada hari itu adalah Paulo Dybala dan Angel Di Maria yang bermain 90 menit.

Lebih dari 28.000 suporter menyaksikan aksi pasukan Jorge Sampaoli yang berisi muka-muka baru tersebut.

Pertandingan itu diselenggarakan sebagai acara peringatan ke-125 tahun PSSI-nya Singapura.

Namun, langkah menuju pertandingan itu tak sepenuhnya mulus karena Messi dan Gonzalo Hiaguaian batal tampil hanya beberapa hari sebelum laga.

PERTIMBANGAN MENDATANGKAN TIMNAS ARGENTINA

CEO Nine Sport Arif Putra Wicaksono memiliki pandangan soal rencana menghadirkan Lionel Messi dkk di Tanah Air.

Menurut Arif, banyak keuntungan jika timnas Argentina benar-benar datang ke Indonesia. Utamanya adalah makin menghidupkan industri sepak bola di Tanah Air.

"Kalau dilihat kacamata itu (biaya), ya bisa saja (untung secara finansial), tetapi kalau dilihat malah bisa bikin keuntungan bukan hanya finansial," kata Arif kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2023)

"Menginspirasi atau menyemarakkan industri, itu satu point. Sejak 2012 banyak cklub besar yang ke sini, banyak sekali bisnis bola yang lahir," imbuhnya.

Di samping itu, mendatangkan Messi dkk bisa menjadi pembuka jalan kerja sama Indonesia dan Argentina dalam bidang sepak bola.

Nama Indonesia juga semakin terangkat di mata dunia dan itu bisa berdampak positif untuk sektor pariwisata.

"Juara dunia ke sini, berapa banyak anak muda bahkan balita yang akan terinspirasi. Dari animo beritanya saja, 'Messi main di Gelora Bung Karno (GBK)'," kata Arif.

"Belum promosi negaranya, untuk pariwisata atau pun kerjasama bidang sepak bola. Juara dunia aja sowan ke sini atau GBK. Banyak banget keuntungan yang bisa didapat kalau mau di jabarin satu-satu," imbuh Arif.