Sesal Didier Deschamps Usai Varane Pensiun dari Timnas Perancis

KOMPAS.com – Bek Manchester United, Raphael Varane, sudah mengumumkan bahwa dirinya memutuskan pensiun dari timnas Perancis.

Keputusan itu ternyata memicu sebuah penyesalan dari pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.

Meski demikian, Didier Deschamps tetap dapat memahami ketetapan yang sudah dibuat oleh Varane.

“Saya mencoba menempatkan diri pada posisi Varane,” kata Deschamps kepada RMC Sport, dikutip dari Daily Mail.

“Dia cukup bijaksana, tenang, dan dia tidak akan membuat keputusan seperti itu dalam waktu semalam,” tutur dia.

“Ini bukan sesuatu yang bisa membuat saya senang, tapi ada situasi yang membuat setiap orang bisa mengambil keputusan demikian,” kata Deschamps.

Didier Deschamps mengatakan bahwa dirinya menghargai keputusan yang sudah dibikin oleh Varane untuk pensiun dari timnas Perancis.

“Saya menghormati keputusannya. Ada tuntutan berada di level tertinggi sepak bola. Tuntutan itu bisa menyebabkan kelelahan, fisik atau psikologis,” ujar dia.

“Setiap pemain memiliki jalan berbeda, beberapa berlanjut hingga usia 40 tahun, tetapi untuk yang lain bisa berjalan rumit,” katanya.

Tentunya, keinginan Varane pensiun cukup mengejutkan mengingat umurnya yang masih 29 tahun.

Selain itu, Varane merupakan salah satu pesaing utama untuk menggantikan peran Hugo Lloris, yang telah pensiun, sebagai kapten Perancis.

Laporan terkini menyebutkan bahwa pemain berumur 24 tahun, Kylian Mbappe, akan menjadi kapten teranyar timnas Perancis.

Adapun Raphael Varane memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas Perancis pada Februari 2023 lalu.

“Mewakili negara hebat ini selama satu dekade terakhir merupakan salah satu kehormatan besar sepanjang hayat saya,” tulis Varane di Instagram pribadinya.

“Saya merasakan kebanggaan luar biasa setiap kali memakai jersey biru spesial ini,” tutur pemain berumur 29 tahun itu.

“Saya telah berpikir soal ini untuk beberapa bulan terakhir dan memutuskan bahwa sekarang adalah waktu tepat buat pensiun di level internasional,” katanya.

“Sebagai anak-anak, saya ingat mengikuti tim Perancis 98. Mereka memberikan kami pengalaman dan emosi yang tak bisa digambarkan,” ujar Varane mengenang kesuksesan Perancis menjuarai Piala Dunia 1998 yang telah berjasa menginspirasinya.