Laga pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Persib yang berakhir 2-2 digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (14/3/2023) sore.
Usai pertandingan, terjadi pertemuan emosional antara asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, dengan anaknya, Rachmat Irianto, yang membela Persib.
Ayah dan anak tersebut membuang rivalitas yang sebelumnya muncul di atas lapangan, diganti dengan ikatan kekeluargaan.
Mereka berpelukan erat saling melepas rindu, hingga sang ayah tak kuasa menahan air matanya.
Laga ini memang spesial untuk keduanya. Sebab, ini adalah pertandingan pertama Rachmat Irianto melawan Persebaya, sejak memutuskan hijrah ke Persib pada awal musim Liga 1 2022-2023 ini.
Adapun, Rachmat Irianto tak turun bermain dalam laga melawan Persebaya pada putaran pertama.
Seperti diketahui, Rachmat Irianto sebelumnya tumbuh dan berkembang bersama Bajul Ijo, julukan Persebaya. Ia membela Persebaya sejak masih di level akademi hingga menembus karier profesional di bawah bimbingan langsung sang ayah, yang juga legenda klub.
Kesuksesan Rachmat Irianto mendapatkan label pemain timnas pun tidak lepas dari Persebaya yang senantiasa memberikan kepercayaan penuh.
Bukan hal yang mudah bagi Rachmat Irianto melawan tim yang sudah mengakar kuat dalam dirinya.
“Ya, tentunya senang juga sempat sedih karena dibesarkan dari Persebaya, sekarang jadi lawan jadi emosional sekali,” tutur pemain kelahiran Surabaya, 3 September 1999 itu.
“Ya, sangat senang sekali kembali lagi bertemu Persebaya. Saya berharap bermain di Gelora Bung Tomo cuma yang terjadi main di sini, yang penting main di Persebaya,” katanya lagi.
Perpisahan Rachmat Irianto dengan Persebaya cukup dramatis. Ia memutuskan hijrah ke Persib karena ingin lepas dari bayang-bayang sang ayah yang menjabat sebagai staf pelatih Persebaya.
Pindah klub juga menjadi caranya untuk membuktikan diri, bahwa pencapaiannya bukanlah semata karena privilese sebagai putra Bejo Sugiantoro.
Ia pun berhasil membuktikan diri dengan menjadi bagian penting Persib musim ini. Posisinya di lini belakang nyaris tidak tergantikan di tim berjuluk Maung Bandung itu.
Rachmat Irianto juga menjadi tokoh "antagonis" yang membuat Persebaya gagal memetik kemenangan pada laga pekan ke-30 silam.
Sebagai seorang ayah, Bejo Sugiantoro, ikut merasakan gejolak batin yang dirasakan putra kebanggaannya itu.
“Sebagai orang tua paham betul apa yang dirasakan Rian. Karena jiwa raga keluarga kami akan selalu hijau,” ucap Sugiantoro kepada Kompas.com.
Terlepas dari itu, ia sangat bangga dengan pencapaian sang anak. Ia menegaskan, doa dan dukungan terbaik akan terus ia berikan, meskipun tidak bisa berjalan beriringan.
“Semoga makin tanggung jawab di profesinya, makin berkembang dan sukses di Persib,” kata Bejo Sugiantoro mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/14/22000008/persebaya-vs-persib--tangis-haru-dalam-jumpa-rachmat-irianto-dan-sugiantoro