Man City Vs Leipzig, Pep Kritik Haaland: Saya Tak Suka Pemain Hanya di Kotak Penalti

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, melemparkan kritik kepada Erling Haaland saat tengah bersiap menghadapi RB Leipzig.

Man City bakal menjamu RB Leipzig dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Laga Man City vs Leipzig dalam jadwal Liga Champions digelar di Stadion Etihad pada Rabu (15/3/2023) mulai pukul 03.00 WIB.

Jelang laga kontra Leipzig, Pep Guardiola berbicara soal Haaland. Ia mengatakan bahwa tak suka dengan cara bermain striker asal Norwegia itu.

Menurut Pep Guardiola, Erling Haaland jarang bergerak. Pemain berusia 22 tahun itu hanya menunggu di dalam kotak penalti.

“Saya tidak suka seorang pemain hanya berada di dalam kotak penalti untuk mencetak gol,” kata Pep Guardiola dikutip dari Eurosport.

“Tentu saja, (mencetak gol) sangat penting, tetapi bukan hanya itu yang kami butuhkan darinya,” tutur dia lagi.

Eks pelatih Barcelona itu menilai bahwa dirinya menginginkan Erling Haaland bisa lebih terlibat aktif dalam permainan Man City.

“Saat kami berada jauh di kotak penalti lawan, dia tidak bisa mencetak gol,” ujar mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

“Kami membutuhkan dia untuk terlibat aktif dalam permainan. Soal ini, dia harus terlibat dengan apa yang tengah kami lakukan,” ujarnya menjelaskan.

“Dan kami bisa lebih baik. Dia sudah berkembang sedikit, tetapi dia sejatinya bisa berkembang lebih baik,” tuturnya.

Alasan produktivitas gol Haaland menurun

Sementara itu, gelandang Man City, Kevin De Bruyne, juga turut memberikan pendapatnya mengenai permainan Haaland.

Pemain berkebangsaan Belgia itu mengungkapkan alasan di balik penurunan produktivitas gol Erling Haaland dalam beberapa pertandingan terakhir.

Erling Haaland sejatinya sudah mengantongi 34 gol dari 35 pertandingan bersama Man City musim ini.

Namun, Haaland hanya mencetak tiga gol dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.

“Tim lain mungkin sudah bisa mengantisipasi permainannya, tapi selalu ada bagian pertama dan kedua musim,” ujar De Bruyne.

“Tim lebih terorganisasi dengan baik. Mereka bermain lebih banyak di akhir musim. Jadi, orang-orang lebih siap dalam segala hal.”

“Mungkin, dia lebih produktif saat kami menerima peluang, tetapi kami tak perlu mengeluh soal Haaland. Dia baik-baik saja,” tuturnya.